Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Gonore, Infeksi Menular Seksual Pilek pada Alat Kelamin?

Kompas.com - 06/08/2020, 12:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Penyebab gonore

Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae atau Gonococcus. Penyakit ini menyebar cukup luas pada tahun 1936 dan 1943.

Meski sudah ditemukan pengobatannya, penyakit GO tetap ada hingga saat ini.

Bakteri penyebab gonore selalu berpasangan sehingga disebut diplococcus.

"Di mana sisi yang berpasangan selalu lebih pipih, dan bagian kiri kanannya (tepi) lonjong, seperti biji kopi. Ukurannya 0,8 kali 1,6 mikron (u)," jelas Anthony.

Bakteri ini selalu menginfeksi manusia, dan penyebarannya antar-manusia dengan cara kontak seksual.

Kontak seksual di sini bukan hanya penetrasi, memasukkan penis ke vagina. Namun penularan juga bisa terjadi dengan orogenital (dari oral dan genital) dan anogenital (dari anus dan genital).

Namun, bakteri N. gonorrhoeae tidak bertahan lama di udara bebas.

Baca juga: Penyakit Menular Seksual Sifilis, Kenali Tahapan dan Gejala Infeksinya

"Jadi, tidak mungkin penderita gonore tertular dari handuk, dari sprei, atau dari apapun yang bukan makhluk hidup karena host-nya selalu manusia. Bakteri ini tidak tahan di udara bebas, tidak tahan di udara kering, dan suhu di atas 39 derajat Celsius," kata Anthony.

Anthony menjelaskan, penularan dapat terjadi melalui tiga cara kontak seksual karena bakteri N. gonorrhoeae dapat menempel di selaput lendir yang ada di rongga mulut, varing (kerongkongan), saluran kemih, dan dubur.

"Jadi bakteri ini tidak dapat menempel di kulit yang ada selaput keratinnya. Tetapi dia (N. gonorrhoeae) hanya menempel di selaput lendir," imbuhnya.

Sementara itu, masa inkubasi bakteri ini, dari merusak selaput lendir sampai menimbulkan gejala klinis sangat singkat, yakni hanya 2-5 hari.

"Jadi pada saat orang kontak (seksual), bisa jadi paling cepat dua hari kemudian, dia sudah menimbulkan gejala seperti saat kencing sakit atau alat kelaminnya pilek," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com