Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langit Agustus 2020: Okultasi Mars hingga Hujan Meteor Perseids

Kompas.com - 01/08/2020, 17:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Marufin berkata, hujan meteor ini memiliki intensitas 50 - 75 meteor per jam pada puncaknya di 12 - 13 Agustus 2020 malam.

"Namun cahaya Bulan kwartir ketiga mungkin akan mengurangi jumlah meteor yang bisa disaksikan," ujarnya.

4. Elongasi Maksimum Venus: 13 Agustus

Pada 13 Agustus 2020 Venus mengalami elongasi barat maksimum sehingga akan nampak pada kedudukan paling tinggi di langit fajar atau sebelum Matahari terbit.

Elongasi barat maksimum, terjadi karena kombinasi orbit Bumi mengelilingi Matahari dan orbit Venus mengelilingi Matahari.

Baca juga: Fenomena Langit Mei 2020: Hujan Meteor hingga Matahari di Atas Kabah

Tepat pada saat Matahari terbit, Venus akan berkedudukan setinggi 45 derajat dan dapat disaksikan sejak 2,5 jam sebelum Matahari terbit.

5. Bulan sabit termuda: 19 Agustus

Bulan sabit termuda akan hadir pada tanggal 19 Agustus 2020, ini juga menjadi penentu bagi awal bulan kalender Muharram (bulan pertama) dalam kalender 1442 Hijriyyah.

Di Indonesia diperhitungkan akan setinggi 2 derajat hingga 3 derajat pada saat Matahari terbenam.

Institusi seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Lembaga Falakiyah PBNU akan mengamatinya sebagai program rutin.

Baca juga: Fenomena Langka Komet Neowise Juli 2020, Wilayah Mana Saja Bisa Melihatnya?

6. Komet Neowise (C/2020 F3): Seminggu pertama Agustus

Komet Neowise merupakan komet yanh berperiode sangat panjang sekitar 6.800 tahun yang baru ditemukan pada akhir Maret 2020.

"Masih akan terlihat di langit barat pasca Matahari terbenam dalam seminggu pertama Agustus dengan kedudukan yang makin meninggi dari hari ke hari," kata dia.

Marufin mengatakan bahwa cara melihat terbaik untuk melihat fenomena langit dari komet Neowise yang satu ini adalah dengan menggunakan binokuler atau teleskop kecil atau kamera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com