Serba-serbi Hewan: Kuda Laut Jantan Gantikan Kehamilan Betina, Kok Bisa?

KOMPAS.com - Sebagian besar peran kehamilan pada dunia binatang dilakukan oleh betina. Namun beda cerita dengan kuda laut.

Vertebrata ini merupakan satu-satunya hewan yang dapat menggantikan peran betina untuk hamil. Kuda laut jantan bisa menampung lebih dari 1000 embrio dalam kantong perut hingga satu bulan sebelum akhirnya dilahirkan.

Terdengar seperti sebuah kehamilan bukan? Namun bagaimana kemudian embrio itu bisa hidup di tubuh kuda laut jantan?

Hal ini lah yang kemudian mendorong peneliti dari University of Sydney dan La Trobe University di Australia untuk menemukan jawabannya.

Baca juga: Seukuran Bulir Beras, Spesies Baru Kuda Laut Ini Ditemukan di Jepang

Seperti dikutip dari Science Alert, Senin (27/7/2020) peneliti menyebut kalau kantong kuda laut jantan mungkin lebih mirip rahim daripada yang diduga sebelumnya.

Kuda laut termasuk dalam kelompok makhluk laut yang agak unik yang dijuluki Syngnathidae, yang juga termasuk naga laut dan pipefish.

Setelah melakukan proses perkawinan yang panjang, betina memberikan sel telur yang telah dibuahi ke struktur inkubasi spesial jantan. Tugas kehamilan pun berpindah.

"Tim peneliti menggunakan berbagai teknik untuk menyelidiki biologi kehamilan kuda laut. Kami juga ingin lebih memahami kantong kuda laut dan cara mendukung kehidupan embrio yang ada di kantong kuda laut jantang," ungkap Camilla Whittington, tim peneliti dari Univerity of Sydney.

babi Jepang atau Hippocampus japapigu, spesies baru kuda laut yang ditemukan di perairan Jepang

Secara umum, ada dua cara supaya hewan bisa berkembang menjadi embrio. Melalui apa yang dikenal sebagai lecithrophys, di mana embrio mendapat asupan dari penyerapan kuning telur untuk sementara waktu.

Kedua adalah matrotrofi yaitu pengiriman nutrisi dari induk seperti melalui plasenta. Banyak hewan bergantung pada kombinasi dua proses pemberian nutrisi sepanjang perkembangan awal embrio.

Baca juga: Foto Kuda Laut Raih Korek Kuping Buktikan Betapa Kotor Laut Indonesia

Namun pada kuda laut jantan, peneliti menemukan kalau jantan ternyata memberi makan embrio kemungkinan besar dalam bentuk lipid. Temuan ini pun menjadi langkah besar dalam memahami hubungan pejantan dengan bayi dalam sebuah kehamilan yang dilakukan jantan.

Tetapi temuan tersebut tidak sepenuhnya menjelaskan mekanisme bagaimana kehamilan pada kuda laut jantan. Peneliti pun berusaha melihat lebih jelas mekanisme itu dengan melihat anatomi kuda laut jantan. Dalam analisisnya, peneliti tidak menemukan plasenta yang persis seperti manusia.

Meski begitu, jaringan di dalam kantong kuda laut tampaknya memiliki beberapa kemampuan memberikan nutrisi serta oksigen. Selain itu juga kemungkinan kekebalan untuk melindungi bayi-bayi kuda laut dari infeksi.

"Pekerjaan ini menambah bukti bahwa kehamilan di kuda laut jantan bisa serumit kehamilan betina di hewan lain," tambah Whittington.

Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Comparative Physiology B.