Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komet Neowise Bisa Ditangkap dengan Kamera Biasa, Begini Caranya

Kompas.com - 20/07/2020, 11:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Bagi Anda yang menyukai astronomi dan fenomena langit, penampakan komet Neowise (C/2020 F3) mungkin bisa jadi hal menarik yang dapat Anda saksikan sekali dalam seumur hidup.

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo mengatakan, fenomena langka yang hanya terjadi dalam periode panjang 6.800 tahun ini bisa disaksikan oleh masyarakat setelah Matahari terbenam sejak hari ini (20/7/2020).

Di Indonesia, komet Neowise ini baru akan bisa dilihat saat fase senja sipil (civil twilight) berakhir. Dengan kata lain komet berkemungkinan baru bisa dilihat mulai 25 menit usai terbenamnya Matahari.

"Komet ada di langit barat laut," kata Marufin kepada Kompas.com, Senin (13/7/2020).

Baca juga: Lintasi Indonesia Usai Matahari Terbenam, Ini 7 Fakta Komet Neowise

Hal itu dikarenakan, pada saat itu magnitudo komet tersebut sudah mencapai +3 hingga +4, yang diperkirakan sudah lebih redup pencahayaannya.

Di mana dengan magnitudo tersebut artinya mudah dilihat dengan teleskop kecil tapi relatif sulit dilat dengan mata tanpa bantuan alat optik.

Hal ini sama seperti dengan yang diungkapkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Meski terlihat secara kasat mata, komet akan semakin sulit dilihat di daerah yang cukup terang ata polusi cahaya tinggi.

Dengan panjang angular ekor yang cukup besar, komet dapat terlihat dengan binokuler, teleskop, atau kamera digital yang peka cahaya.

Oleh sebab itu, Lapan memberikan informasi cara untuk Anda supaya bisa mendapatkan momen berharga ini dari kediaman Anda masing-masing.

Tips observasi komet Neowise (C/2020 F3)

  1. Pilih lokasi pengamatan yang arah Barat Laut bebas obstruksi
  2. Bebas dari polusi cahaya dan perhatikan jendela pengamatan
  3. Jangan gunakan instrumen dengan medan pandang sempit
  4. Jika objek sangat redup, gunakan perangkat yang memiliki fitur go-to dan tracking atau guidingnya bagus
  5. Ambil shutter speed yang panjang, tetap tidak terlalu panjang
  6. Jika komet redup, ambil citra yang sama berulang kali dan ambil citra kalibrasi (bias, dark, flat) untuk kemudian ditumpuk (stack)
  7. Timing sangat penting

Komet Neowise melintasi Ottawa, Kanada pada 14 Juli 2020SHUTTERSTOCK/JIM CUMMING Komet Neowise melintasi Ottawa, Kanada pada 14 Juli 2020

Jika Anda hanya memiliki fasilitas non-tracking, maka untuk menghindari trail bisa memakai kamera biasa Anda dapat mengaturnya dengan cara berikut:

  • Gunakan tripod
  • Aturan 500: shutter speed sama dengan 500 per focal length (mm) atau crop sensor
  • Crop sensor untuk merk Canon: 1,6
  • Crop sensor untuk merk kamera Nikon: 1,5

Sementara itu, untuk mendapatkan tangkapan layar penampakan ekor komet Neowise dengan baik, Marufin menegaskan bahwa komet baru akan menampakkan bentuk ekornya jika diabadikan dengan kamera yang memadai dengan fotografi dilakukan pada waktu eksposur minimal 60 detik.

Namun, jika Anda melihatnya secara kasat mata dan menggunakan binokuler tanpa kamera, komet akan terlihat sebagai titik cahaya baru yang terkesan lebih redup ketimbang bintang.

Baca juga: Fenomena Langka Komet Neowise Juli 2020, Wilayah Mana Saja Bisa Melihatnya?

Komet Neowise masih dapat dilihat dari Indonesia sampai tanggal 25 Juli 2020.

Akan tetapi, magnitudonya akan semakin meningkat yang artinya tingkat keterangan komet tersebut akan meredup.

Saat objek tersebut sudah mulai lebih meredup lagi, maka membutuhkan alat bantu baik kamera dengan lensa fotografis yang fokusnya panjang sekitar 50 milimeter atau lebih, atau binokuler.

"Komet mungkin masih bisa dilihat dengan mata telanjang hanya oleh pengamat yang berpengalaman," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com