Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi X-Ray Pasien Corona Lanjut Usia Buka Jalan Pengobatan Terjangkau, Kok Bisa?

Kompas.com - 17/07/2020, 15:40 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber SCMP

Peneliti menyebut beberapa sel imun hiperaktif, seperti makrofag, dingin saat berada di bawah paparan sinar-X dan itu bisa memberi waktu bagi pasien untuk melawan virus di dalam tubuhnya.

Baca juga: Hasil Pemindaian Ungkap, 55 Persen Pasien Corona Alami Masalah Jantung

Penelitian Khan menemukan terapi tersebut dapat mengarah pada perbaikan lain jika dibandingkan dengan kelompok pasien yang tidak menerima perawatan sinar-X.

Seperti masa rawat inap yang lebih pendek dari semestinya 20 hari menjadi 12 hari, selain itu masa bebas dari intubasi, serta adanya peningkatan kondisi pada organ paru. Meski demikian tidak semua hasil ini signifikan secara statistik karena ukuran sampel yang kecil.

"Kami sekarang bergerak menuju fase III (percobaan) yang telah membuka rencana untuk merawat lebih banyak pasien Covid-19," kata Khan.

Dosis radiasi yang diterima oleh paru-paru setiap pasien adalah 1,5 Gray, ukuran dosis radiasi.

Baca juga: Vaksin Virus Corona, Sudah Sampai Mana Tahap Pengujiannya?

Meskipun intensitas energi ini hanya sebagian kecil dari yang digunakan dalam terapi kanker, itu sekitar 1.000 kali lebih kuat daripada paparan pencitraan sinar-X yang khas, dan jauh di atas batas keamanan bagi para profesional yang bekerja di lingkungan radioaktif (sekitar 0,02 Gray).

Menurut peneliti, satu pasien sedikitnya memerlukan dukungan oksigen aliran tinggi setelah perawatan, mengembangkan pembekuan darah sistemik, memiliki kelainan jantung dan ginjal dan meninggal 15 hari setelah radiasi, sedangkan pasien lain mengalami mual ringan.

Tu Yu, profesor di School of Radiation Medicine and Protection, Soochow University di provinsi Jiangsu mengatakan makalah Khan menyajikan beberapa kasus menarik.

Kendati demikian, bukti terapi radiasi pasien dengan infeksi virus corona yang ada sejauh ini, menurut dia, tidak cukup kuat untuk mendukung penggunaan klinis pengobatan X-ray skala besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com