KOMPAS.com – Selain Mars, planet lain yang bertetangga dengan Bumi adalah Venus. Planet ini memiliki beberapa kemiripan dengan Bumi, mulai dari ukuran hingga massanya.
Namun Venus juga punya banyak perbedaan dengan Bumi. Jika Bumi adalah taman, Venus adalah kumpulan magma gunung berapi. Para ilmuwan percaya Venus memiliki kemiripan ekosistem dengan Bumi beberapa miliar tahun lalu, ketika Tata Surya masih berusia muda.
Oleh karena itu, beberapa tahun mendatang NASA berencana untuk meluncurkan misi eksplorasi Venus. Misi bernama VERITAS tersebut rencananya akan mempelajari geologi planet tersebut, baik di atas maupun di bagian bawah permukaannya.
Baca juga: Mengapa Terkadang Merkurius dan Venus Bisa Disaksikan Pagi atau Sore Hari?
Jika berhasil, hasil dari misi tersebut akan membawa pemahaman mengapa Venus bisa menjadi dunia yang sangat berbeda dengan Bumi.
VERITAS (Venus Emissivity, Radio Science, InSAR, Topography & Spectroscopy) adalah salah satu dari empat misi yang dipertimbangkan oleh Discovery Program NASA.
Mengutip EarthSky.org, Senin (13/7/2020), Venus memiliki permukaan bebatuan layaknya Bumi namun dilapisi oleh atmosfer karbon dioksida yang sangat pekat.
Temperatur pada permukaannya mencapai 900 derajat Fahrenheit (sekitar 500 derajat Celcius). Sementara itu tekanan pada permukaannya sama dengan tekanan pada palung terdalam Bumi, bisa menghancurkan manusia dalam waktu yang sangat ceapat. Selain itu, awan di Planet Venus juga mengandung sulfur.
Baca juga: Alasan Venus Bersinar Terang di Langit Malam Beberapa Hari Terakhir
Lewat misi VERITAS, NASA akan menembus awan yang pekat tersebut menggunakan radar dan membuat peta tiga dimensi planet tersebut. Dengan menghitung daya gravitasi Planet Venus, VERITAS juga sekaligus bisa memetakan struktur interiornya.
Singkat kata, VERITAS disebut akan bisa menyajikan analisis Planet Venus secara paling detail yang bisa dilakukan oleh pesawat yang mengorbit.
Rencananya, VERITAS akan diluncurkan sekitar tahun 2026.
Misi terakhir yang memetakan Planet Venus dari orbitnya adalah Magellan, yang selesai pada 1994. VERITAS diharapkan bisa memberikan pemahaman lebih terhadap planet tetangga tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.