KOMPAS.com – Jerapah bukanlah hewan yang memiliki masa kawin. Namun, layaknya manusia, jerapah betina memiliki siklus bulanan mirip menstruasi, dengan lebih sedikit darah tentunya.
Masa-masa itu adalah momen di mana jerapah betina matang secara reproduksi dan siap dibuahi.
Lalu, bagaimana dengan jerapah jantan? Tugasnyalah untuk mengecek apakah reproduksi jerapah betina sudah matang. Caranya adalah dengan meminum urine jerapah betina.
Baca juga: Kamasutra Satwa: Semua Terlahir Jantan, Bagaimana Ikan Badut Bereproduksi?
Mengutip Popular Science, Jumat (10/7/2020), meminum urine pasangannya adalah satu-satunya cara untuk mengetes apakah si betina sudah siap untuk kawin.
Langkah pertama yang dilakukan jerapah jantan tentulah mendekati betina. Ia kemudian mendekatkan wajahnya ke arah uterus (saluran kencing) betina, melakukan sedikit gerakan sampai ia mengeluarkan urine.
Dengan meminum urine tersebut, jerapah jantan bisa mengidentifikasi hormon reproduksi yang dihasilkan pasangannya. Barulah setelah itu, ritual reproduksi dimulai.
Baca juga: Kamasutra Satwa: Anglerfish Jantan Gigit Tubuh Betina, Jadi Parasit untuk Selamanya
Begitu jerapah jantan mengetahui bahwa pasangannya siap untuk kawin, dia akan mengikuti ke manapun sang betina pergi. Begitu akhirnya jantan sukses menggaet betina, barulah mereka kawin.
Jika perkawinan itu berhasil, jerapah betina kemudian akan mengandung selama sekitar 14,5 bulan. Ia akan melahirkan bayinya sambil berdiri, sehingga bayinya pun terjatuh ke tanah begitu dilahirkan.
Hebatnya, bayi jerapah perlahan akan bangun kemudian berjalan dalam waktu satu jam saja.
Sementara itu, sang ayah pergi meninggalkan mereka. Tugas mengasuh anak jatuh pada ibunya seorang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.