Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Hari Ini: M 5,0 Guncang Pantai Barat Sumatera, Terasa di Nias

Kompas.com - 08/07/2020, 13:24 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo M 5,0 mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, pukul 11.03 WIB, Rabu (8/7/2020).

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,9.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono ST Dipl Seis MSc dalam keterangan tertulisnya menyebut bahwa episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,27 LU dan 96,97 BT.

Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 47 km arah Barat Daya Kota Lotu, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 14 km.

Baca juga: Gempa Rangkasbitung Terasa hingga Jakarta, Kenapa Rasanya Bergoyang Naik Turun?

Rahmat berkata, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktifitas subduksi.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme sesar naik thrust fault," kata dia.

Kendati guncangan gempabumi berlokasi di laut, tetapi hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Sementara itu, dampak dari guncangan gempabumi ini dirasakan di berbagai wilayah dengan variasi skala getaran yang berbeda-beda.

Di daerah Nias Utara dan Gunung Sitoli, getaran dirasakan dengan skala intensitas III MMI. Getaran ini, kata dia, dirasakan nyata dalam rumah dan erasa getaran seakan akan truk berlalu.

Sedangkan, di daerah Kabupaten Nias skala getaran gempa bumi dirasakan dengan intensitas II MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujarnya.

Baca juga: 4 Gempa dengan Kekuatan di Atas M 5,0 Guncang Indonesia, Ada Apa?

Terkait gempabumi susulan, hasil monitoring BMKG hingga hari Rabu, 08 Juli 2020 pukul 11.35 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.

Akan tetapi, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Upayakan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," kata Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com