Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langka: Bulan, Jupiter, dan Saturnus Sejajar hingga Malam Ini

Kompas.com - 07/07/2020, 16:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Bagi Anda penikmat atau suka mengamati fenomena langit, sebaiknya tidak melewatkan kesempatan peristiwa langka, yaitu konjungsi atau kesejajaran Bulan, Jupiter, dan Saturnus.

Kenapa fenomena konjungsi Bulan-Jupiter-Saturnus ini disebut peristiwa langka?

Peneliti Matahari dan Astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Agustinus Gunawan Admiranto menjelaskan, materi edukasinya di laman sains Lapan, pada masa konjungsi ini terjadi, ketiga benda langit tersebut akan membentuk sebuah segitiga dan tampak indah dipandang mata.

"Apalagi kalau dilihat dengan menggunakan sebuah binokular," kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (7/7/2020).

Baca juga: Bulan, Jupiter dan Saturnus Sejajar Malam Ini, Begini Cara Mengamatinya

Dituturkan Agus, fenomena konjungsi Bulan-Jupiter-Saturnus ini dianggap langka karena kesempatan ini jarang terjadi, konjungsi antara planet superior dengan Bulan.

"Kadang-kadang pada satu kesempatan yang cukup langka terjadi berlangsung konjungsi antara planet superior dengan Bulan seperti yang sekarang terjadi, (sebab) peristiwa ini berlangsung setiap 20 tahun," jelasnya.

Agus menyebutkan, saat terbaik untuk melihat fenomena ini sebenarnya tadi malam. Sebab, fenomena ini pada momen kali ini terjadi pada tanggal 6 dan 7 Juli 2020.

Fenomena langka, konjungsi Bulan, Jupiter dan Saturnus akan sejajar pada Selasa (7/7/2020) malam. LAPAN/Aplikasi Stellarium Fenomena langka, konjungsi Bulan, Jupiter dan Saturnus akan sejajar pada Selasa (7/7/2020) malam.

Baca juga: 3 Fenomena Langit Malam Ini, Salah Satunya Gerhana Bulan Penumbra

"Tapi, nanti malam masih bisa teramati, cuma jarak Bulan dari Saturnus dan Jupiter sudah agak jauh," kata dia.

Untuk mencari konfigurasi ketiga benda langit itu, Anda tinggal mencari Bulan dan bila ada dua benda langit terang yang terdapat di dekatnya, maka benda-benda itu adalah Jupiter dan Saturnus.

Mulai pukul 20.00 WIB malam ini (7/7/2020), kondisi kesejajaran atau konjungsi Bulan, Jupiter, dan Saturnus sudah kelihatan agak tinggi di atas horizon.

 

Dengan demikian, waktu terbaik mengamati fenomena langit ini adalah ketika telah terbit di ufuk barat pada pukul 19.00 WIB. Dengan jarak pisah 3,5 derajat dan posisi Saturnus berada di barat daya (kiri atas) Bulan.

Adapun jika fenomena nanti malam terlewatkan, Anda bisa melihat lagi konjungsi Jupiter dan Saturnus pada tanggal 16 Desember 2020.

Pembagian planet di tata surya

Dijelaskan Agus, planet-planet di tata surya dilihat dari orbitnya mengelilingi Matahari digolongkan menjadi dua, yakni planet inferior dan planet superior.

Baca juga: Potret Terbaru Jupiter, Citra Terjelas yang Pernah Diambil Manusia

Planet inferior adalah planet yang orbitnya berada di sebelah dalam orbit Bumi, dan yang tergolong ke dalam planet inferior ini adalah Merkurius dan Venus.

Sementara itu, planet superior adalah planet yang orbitnya berada di luar orbit Bumi. Planet ini terdiri dari Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

"Inilah yang menyebabkan planet-planet superior selalu muncul di langit pada malam hari," ujarnya.

Baca juga: Bulan Milik Saturnus Paling Mirip dengan Bumi, Mungkinkah Ada Kehidupan?

Adapun kecepatan orbit planet-planet mengelilingi Matahari berbeda-beda satu sama lain. Maka, posisi planet-planet tersebut juga selalu berubah satu sama lainnya.

Namun, di antara planet kategori inferior dan superior, Agus mengatakan, keadaan cukup langka adalah ketika planet yang masuk dalam kategori superior mengalami kesejajaran atau konjungsi dengan Bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com