Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung Vaksinasi Anak Selama Pandemi Covid-19? Ini 5 Anjuran IDAI

Kompas.com - 02/07/2020, 07:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

3. Pemisahan area

Sebagai upaya yang lebih untuk memproteksi diri Anda dan anak-anak yang akan melakukan vaksinasi, sebaiknya upayakan mencari fasilitas kesehatan yang memisahkan area anak yang sakit dan yang sehat.

"Cari poliklinik yang berbeda tempatnya untuk anak yang sakit dan sehat itu," kata dia.

Tujuannya juga, meminimalisir terjadi kontak atau infeksi droplet dari anak yang sakit tanpa sepengetahuan kita.

4. Jaga jarak aman

Kendati new normal atau tatanan hidup baru telah diberlakukan pada hampir semua aspek termasuk rumah sakit dan fasilitas kesehatan, namun, physical distancing atau jaga jarak aman masih harus tetap dilakukan di mana pun berada.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Simak Protokol Imunisasi Bayi di Tengah Pandemi Covid-19

Begitu juga selama proses menunggu antrean giliran konsultasi dan perawatan tim medis.

"Jaga jarak, biar nggak padat (ruangannya)," ujarnya.

5. Sediakan cuci tangan

Menyediakan sarana fasilitas mencuci tangan atau hand sanitizer juga perlu dilakukan oleh pihak fasilitas kesehatan yang Anda.

Caesar berkata, setidaknya dengan rutin mencuci tangan atau pakai hand sanitizer, dan menggunakan masker di manapun berada akan membantu meminimalisir risiko infeksi. Apalagi di tempat-tempat yang memang memiliki potensi tinggi seperti di fasyankes tersebut.

"Kita gak tahu dari siapa kita bisa terinfeksi. Juga paling tidak kita juga menjaga diri, siapa tahu kita yang Orang Tanpa Gejala (OTG) tanpa kita yang berisiko menularkan itu (Covid-19)," kata dia.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Dari Vaksinasi Virus di Peternakan Sapi, Ide Imunisasi Berkembang

Caesar juga mengingatkan lokasi vaksinasi yang lebih kecil tidak menjamin risiko lebih rendah. Jika area antara pasien yang sakit dan sehat tidak dipisahkan.

Anda sebagai orang tua harus aktif mencari informasi apakah lokasi vaksinasi menerapkan panduan-panduan dari IDAI tersebut, serta menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan disinfeksi rutin yang sesuai standar.

Ia juga menambahkan, penundaan vaksinasi, karena khawatir risiko Covid-19, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit pada bayi dan anak-anak. Di antaranya seperti difteri, pertusis, hepatitis B, campak dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com