Para ilmuwan terus bekerja untuk menemukan obat kemoterapi yang lebih baik dan lebih aman. Ketika kita mempelajari lebih lanjut tentang biologi dasar kanker, kita dapat menemukan target di dalam sel kanker yang tidak ditemukan dalam sel normal.
Dengan merancang obat yang menargetkan perbedaan ini, kita dapat membuat obat yang akan bebas efek samping.
Para ilmuwan juga mencari cara yang lebih baik dalam memberikan obat. Ini termasuk menempatkan obat dalam formulasi partikel nano, atau menempelkan molekul penargetan pada obat sehingga mereka dapat mengetahui perbedaan antara sel kanker dan sel normal.
Pada akhirnya, di masa depan kita akan melihat kemajuan yang signifikan dari pengembangan obat pribadi untuk pengobatan kanker.
Saat ini, obat kemoterapi dipilih untuk pasien berdasarkan daerah mana kanker berada. Tetapi kita sedang mengembangkan metode untuk memilih kombinasi obat yang lebih mungkin bekerja berdasarkan profil genetik sel kanker pasien.
Perawatan semacam itu lebih efektif dan memiliki efek samping yang lebih sedikit.
Nial Wheate
Associate Professor | Program Director, Undergraduate Pharmacy, University of Sydney
Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Apa itu kemoterapi dan bagaimana cara kerjanya?” Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.