Bahkan mungkin, dunia itu lebih kecil dari Pluto, yang ukurannya dua pertiga dari diameter Bulan Bumi.
Jalan menuju perburuan Planet 9 dimulai pada 2012, saat Sheppard dan Trujillo menggunakan teleskop Cerro Tololo Inter-American Observatory di Chili.
Keduanya menemukan semakin banyak objek yang semakin jauh dari Bumi, tetapi ada satu objek yang tampak menonjol.
Rasa ingin tahu Sheppard dan Trujillo semakin kuat, untuk dapat menemukan planet-palnet lain yang mungkin berukuran lebih besar dari Bumi.
Baca juga: Serupa Tata Surya, Astronom Temukan Exoplanet Layak Huni Luar Bumi
Peneliti lainnya mengakui, bukan hanya Sheppard yang melakukan penjelajahan ruang angkasa untuk mencari dan menemukan dunia baru dari 8 planet di tata surya ini.
Saat ini, Sheppard juga masih terus menjelajahi langit untuk menemukan lebih banyak bukti tentang keberadaan Planet 9.
Observatorium Rubin menjadi senjata yang akan menjadi tumpuan bagi Sheppard untuk menjelajahi langit, dan konstruksi teleskop raksasa ini hampir rampung.
"Survei itu akan mengubah ilmu tata surya seperti yang kita tahu, dan jika Planet 9 ada di luar sana, (teleskop) Rubin akan melihatnya," kata Sheppard.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan