Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Sebut Kunci Perangi Corona adalah Perbanyak Jumlah Tes, Benarkah?

Kompas.com - 29/06/2020, 09:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

 

Di China, pihak berwenang mengatakan pada bulan Mei mereka melakukan tes terhadap 1,47 juta warga di Wuhan, kota asal virus corona.

Namun hal tersebut dilakukan lewat sistem tes bernama 'pool testing', di mana sampel dari 10 orang diproses secara bersamaan.

Bila ada yang positif dari kelompok tersebut, maka kemudian tes terhadap para individu dalam kelompok tersebut akan dilakukan.

Apakah pengetesan mencegah penularan?

Beberapa pakar kesehatan masih bersikeras mengatakan tes massal terhadap warga merupakan hal yang tidak mungkin dilakukan.

Mereka menganggap prioritas utama saat ini masih 'social distancing'.

"Kekhawatiran saya adalah kita akan memberikan harapan palsu jika dengan pengetasan akan mencegah penularan. Bukan itu. Perilaku kita penyebab penyebaran," kata Jonathan Quick, profesor kesehatan publik dalam acara Podcast World Affairs.

Namun menurut para pakar ekonomi, melakukan lockdown sampai vaksin ditemukan hanya akan menghancurkan perekonomian yang sudah ada.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com