KOMPAS.com - Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) AS menambahkan tiga gejala baru terinfeksi virus corona SARS-CoV-2, penyebab Covid-19.
Tiga gejala baru dari Covid-19 itu adalah hidung tersumbat atau pilek, mual, dan diare.
Ketiganya bergabung dengan daftar gejala Covid-19 yang sudah dipaparkan sebelumnya, yakni demam, batuk, sesak napas, kelelahan, sakit otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan atau sulit mencium bau dan mengecap rasa, panas dingin disertai menggigil, serta sakit tenggorokan.
Sehingga hingga saat ini, ada 12 gejala terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Ini Penyebab Pasien Covid-19 Kehilangan Kemampuan Mencium Bau
"Daftar ini tidak mencakup semua gejala yang mungkin terjadi. CDC akan terus memperbarui daftar ini karena kami terus mempelajari tentang Covid-19," kata CDC seperti dilansir New York Post, Jumat (26/6/2020).
Seperti kita tahu, pemahaman terkait Covid-19 terus digali dan diselidiki, termasuk gejalanya.
Pada awal kemunculan Covid-19, para ahli mengatakan gejala dari penyakit ini adalah demam, batuk, dan sesak nafas. Ini adalah gejala paling umum.
Gejala dapat berkisar dari ringan hingga berat. Kebanyakan orang mulai mengalami atau menunjukkan gejala pada periode dua sampai 14 hari setelah terpapar SARS-CoV-2.
Pada bulan April, ahli menambahkan enam gejala baru Covid-19 ke dalam daftar.
Saat itu, gejala yang ditambahkan ke dalam daftar adalah panas dingin, badan gemetar berulang kali disertai menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan kehilangan kemampuan mengecap rasa serta mencium bau.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.