Kasus Baru Corona Indonesia Capai 1.000 per Hari, Apakah Ini Puncaknya?

KOMPAS.com - Tatanan hidup baru atau new normal sudah mulai diberlakukan di beberapa wilayah di Indonesia. Di saat yang sama, pandemi Covid-19 belum berakhir dan vaksin pencegah infeksi virus corona SARS-CoV-2 juga belum ditemukan.

Di DKI Jakarta, beragam sektor, seperti industri, perkantoran, transportasi, sarana publik dan juga sekolah, secara bertahap mulai dibuka aksesnya agar masyarakat bisa beraktivitas kembali dengan memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

Bersamaan dengan itu, jumlah kasus infeksi Covid-19 di Indonesia pun hingga saat ini terus bertambah. Bahkan, angka penambahan kasus bisa mencapai 1.000 kasus konfirmasi positif Covid-19 per hari seperti Senin (15/6/2020).

Lantas, apakah ini artinya Indonesia sudah memasuki puncak pandemi?

Baca juga: Update Corona 16 Juni: 8,1 Juta Orang Terinfeksi dan 4,2 Juta Sembuh

Menanggapi kondisi ini, Pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia, Pandu Riono menegaskan bahwa pada saat ini, Indonesia belum memasuki puncak pandemi Covid-19.

"Belum di puncak (pandemi)," kata Pandu kepada Kompas.com, Senin (15/6/2020).

Pandu menjelaskan bahwa puncak pandemi baru akan diketahui jika kurva jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 sudah mulai menurun.

"Kalau sudah menurun kita tahu sudah lewat puncak," ujar dia.

Sementara itu, hingga saat ini kurva kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia justru masih meningkat dari hari ke hari di berbagai daerah.

Baca juga: Studi Corona: OTG Masih Jadi Ancaman Penyebaran Covid-19, Kok Bisa?

Data per tanggal (15/6/2020) hingga pukul 12.00 WIB, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di seluruh Indonesia mencapai 39.294 kasus.

Di mana pada hari sebelumnya tanggal (14/6/2020), jumlah kasus terinfeksi Covid-19 di Indonesia adalah 38.277 kasus.

Ini menunjukkan data tersebut mengalami kenaikan jumlah mencapai 1.017 kasus per hari, menyusul kenaikan jumlah pada hari-hari sebelumnya yaitu 857 (14 Juni), 1.014 (13 Juni), 1.111 (12 Juni) dan 979 (11 Juni).

Hingga saat ini, Pandu dan timnya terus mengikuti perkembangan dan pada periode tertentu, akan menganalisis jumlah penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia ini.

Baca juga: Viral Seniman Surabaya akan Hirup Covid-19 Tidak Percaya Corona, Begini Solusi Ahli...

Terkait berapa jumlah pertambahan kasus per hari bila Indonesia mencapai puncaknya, Pandu mengatakan belum bisa prediksi. Hal itu memerlukan pengkajian dan analisis berdasarkan wilayahnya.

Meski demikian, dia berkata bahwa pelonggaran akses sarana publik dan ragam sektor terkait menjelang transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju kenormalan baru perlu intervensi yang tegas dan kerjasama yang baik antar masyarakat dan pemerintah.