Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Corona: OTG Masih Jadi Ancaman Penyebaran Covid-19, Kok Bisa?

Kompas.com - 16/06/2020, 07:38 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

"Analisis kami menunjukkan sebagian besar orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala. Misalnya di antara lebih dari 3.000 narapidana di empat negara bagian yang dites positif terkena virus corona, 96 persennya tanpa gejala," tambah Daniel Oran, peneliti lain yang terlibat dalam studi.

Peneliti juga menyimpulkan, tidak adanya gejala atau asimptomatik, bukan berarti seseorang tidak menularkan pada orang lain.

Tinjauan lebih lanjut menunjukkan individu tanpa gejala atau OTG dapat menularkan virus untuk jangka waktu yang lama, mungkin lebih dari 14 hari.

Baca juga: Seorang Wanita di China Tularkan Virus Corona tanpa Gejala, Kok Bisa?

Namun untuk mengetahui lebih lanjut mengenai temuan itu, peneliti perlu studi skala besar yang mencakup jumlah orang yang tak menunjukkan gejala.

Tak hanya itu saja, peneliti juga menyebut orang tanpa gejala juga tak kebal dari efek yang ditimbulkan setelah terinfeksi virus corona.

Pemindaian yang dilakukan dari 76 individu tanpa gejala Covid-19 di kapal pesiar Diamond Princess, tampaknya menunjukkan adanya kelainan paru subklinis yang signifikan yang meningkatkan infeksi virus dan berdampak pada fungsi paru-paru seseorang.

"Jadi untuk melindungi orang lain (dari OTG Covid-19), kenakanlah masker," terang Oran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com