Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesies Burung Bangkai ini Diambang Kepunahan, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 15/06/2020, 19:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Setiap spesies yang hidup di muka Bumi memiliki peran masing-masing. Tak heran, dengan kepunahan atau hilangnya salah satu dari mereka akhirnya dapat menganggu keseimbangan ekosistem.

Dunia kini juga harus mulai khawatir, sebab ada satu lagi spesies yang terancam punah, yakni burung nasar.

Seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (14/6/2020), keberadaan burung nasar atau yang juga dikenal sebagai burung pemakan bangkai ini mulai langka ditemukan.

Kondisi tersebut juga diperparah dengan adanya perdagangan burung bangkai itu.

Baca juga: Pecahkan Rekor, Seekor Burung Terbang 12.000 Km dan Lintasi 16 Negara

Padahal burung nasar mempunyai peran penting, yakni bertugas sebagai pasukan pembersihan alam dengan cara memakan bangkai-bangkai hewan yang telah mati.

Melansir BBC, burung nasar dapat dengan aman mencerna bakteri jahat seperti Anthrax. Tanpa mereka, mungkin akan ada lebih banyak lagi penyakit di dunia.

Penurunan populasi burung bangkai ini sudah terlacak sejak awal 1990-an. Pengamat di India mulai memperhatikan burung yang biasanya berkumpul dalam kawanan besar di sekitar bangkai hewan, jumlahnya mengalami penurunan pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ilustrasi Burung bangkai memakan bangkai anjing.WIKIMEDIA COMMONS/Paul Walter Ilustrasi Burung bangkai memakan bangkai anjing.

Baca juga: Memahami Keracunan Makanan dari Kasus Bangkai Daging Kambing di NTT

Para konservasionis menemukan temuan tersebut sebagai hal yang sulit dipercaya. Sebab, burung nasar merupakan burung yang paling mudah beradaptasi dari semua burung di dunia.

Burung bangkai ini juga telah belajar hidup berdampingan dengan manusia di perkotaan maupun pedesaan.

Saat burung bangkai tak terlihat lagi, orang-orang baru menyadari peran penting mereka dalam membersihkan bangkai-bangkai. Konsekuensinya adalah bencana.

Bangkai yang membusuk kemudian mencemari persediaan air yang menyebabkan peningkatan besar risiko penyakit bagi manusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com