Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Jepang Ungkap Rahasia Pelukan yang Sempurna pada Bayi

Kompas.com - 15/06/2020, 11:04 WIB
Yohana Artha Uly,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan Jepang menemukan cara berpelukan yang sempurna, yakni jangan ditekan terlalu ketat. 

Melansir South Morning China Post, Minggu (14/6/2020), tim peneliti dari Universitas Toho, Tokyo, Jepang, mengukur efek menenangkan yang dirasakan bayi ketika menerima pelukan dari beberapa tekanan.

Indikator pengukuran tersebut terdiri dari reaksi bayi ketika hanya dipegang, dipeluk dengan tekanan sedang, dan dipeluk dengan erat.

Selain itu, reaksi bayi terhadap pelukan dari orangtua dan orang lain juga diamati dalam studi tersebut.

Baca juga: Manfaat Pelukan Suami Ketika Istri Hamil hingga Melahirkan

Dalam proses pelukan, peneliti memantau detak jantung bayi dan memantau sensor tekanan yang digunakan pada tangan orang dewasa. Pelukan dilakukan selama 20 detik.

"Ini dilakukan karena hampir tidak mungkin kita menghindari suasana hati yang buruk pada bayi jika pelukan dilakukan sampai satu menit atau lebih lama lagi," tulis peneliti.

Ilustrasi bayikieferpix Ilustrasi bayi

Hormon cinta dari pelukan

Hasil analisis yang telah dipublikasikan dalam jurnal Cell  tersebut menunjukkan, bayi merasa lebih tenang ketika di peluk dengan tekanan sedang, daripada hanya dipegang saja.

Sementara ketika dipeluk dengan erat, efek kenyamanan yang dirasakan oleh bayi makin berkurang.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Kapan Bayi Berhenti Bangun Tengah Malam?

Tak hanya itu, penelitian juga menemukan efek menenangkan lebih besar dirasakan oleh bayi, ketika berada dipelukan orangtuanya daripada oleh wanita asing.

Kesimpulannya, para peneliti meyakini pelukan yang sempurna adalah yang dilakukan dengan tekanan sedang dari orangtua.

Selain memiliki manfaat bagi bayi, pelukan yang menenangkan ini juga dapat dirasakan oleh orangtua. Mereka menunjukkan tanda-tanda ketenangan yang signifikan saat memeluk anak mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com