KOMPAS.com - Sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh Stockholm University dan Manchester University NHS Foundatioan Trust menemukan jika sel telur yang dihasilkan wanita juga tetap memilih sperma terbaik untuk membuahinya.
Dalam studinya, peneliti menyebut jika sel telur yang belum dibuahi akan melepaskan bahan kimia yang disebut chemoattractants untuk menarik dan memilih sperma pria yang berkualitas.
Seperti diberitakan Phys.org, Selasa (9/6/2020), studi ini dilakukan dengan memeriksa bagaimana sperma merespon cairan folikel yang mengelilingi sel telur dan mengandung chemoattractant.
Baca juga: Punya Spiral di Ujung Cambuknya, Cara Sperma Fokus ke Sel Telur
Namun, menurut peneliti bukan berarti sel telur dan sperma dari satu pasangan bisa cocok satu sama lain.
Para peneliti menemukan bahwa sel telur tidak selalu memilih sperma dari pasangannya. Akan tetapi, sel telur terkadang memilih sperma dari laki-laki lain yang dianggap baik untuk membuahi.
Peneliti dari Stockholm University, John Fitzpatrick menjelaskan jika sperma hanya bertugas membuahi sel telur sehingga tak masuk akal bagi mereka untuk pilih-pilih.
Sementara di sisi lain, sel telur dapat mengambil manfaat dengan memilih sperma berkualitas tinggi atau yang kompatibel secara gentik.
"Gagasan bahwa sel telur memilih sperma, benar-benar baru dalam pengetahuan terkait kesuburan manusia," kata Daniel Brison, penulis senior dalam penelitian ini.
Baca juga: Tinggal di Kota, Kualitas Sperma Turun hingga Sulit Punya Keturunan
Temuan mengenai interaksi antara telur dan sperma ini pun dapat memberikan wawasan baru dan memajukan perawatan fertilitas. Selain itu juga tentu dapat membantu memahami beberapa penyebab infertilitas yang terjadi.
"Saya berterima kasih kepada setiap orang yang berkontribusi pada temuan yang mungkin bermanfaat bagi pasangan yang tengah berjuang dengan infertilitas di masa depan," tambah Brinson.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.