Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Februari 2021, Eijkman Targetkan Penuhi Tahap Produksi Vaksin Corona

Kompas.com - 10/06/2020, 20:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 belum juga berakhir. New normal mulai disosialisasikan, begitu pun pembuatan vaksin Covid-19 yang terus dilanjutkan.

Wakil Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Prof Herawati Aru Sudoyo menyampaikan bahwa LBM Eijkman ikut serta dalam menemukan dan membuat vaksin Covid-19.

"Mencegah lebih baik daripada mengobati. Vaksin yang tersedia nantinya diharapkan akan memberikan imunitas pada bangsa," kata Hera dalam diskusi daring bertajuk "Etnografi dan Pandemi: Covid-19 dalam Narasi Antropologi Kesehatan", Jumat (5/6/2020).

Baca juga: Prototipe Vaksin Covid-19 Indonesia Ditargetkan Awal 2021, Ini Prosesnya

Hera menyebutkan, sambil menunggu ketersediaan vaksin, semua elemen masyarakat harus tetap menerapkan protokol hidup sehat, serta menjaga jarak dan interaksi sosial.

"Itu satu-satunya cara untuk kita bisa menunda atau menurunkan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia," tegasnya.

Sampai saat ini sudah ada 115 kandidat vaksin dari seluruh dunia untuk Covid-19. Delapan di antaranya siap untuk uji klinik, dan dua sudah siap untuk diuji di Indonesia.

Tahap pembuatan vaksin di Indonesia

Berikut tahap-tahap dan target waktu pembuatan vaksin di Indonesia dari LBM Eijkman berkolaborasi dengan instansi lainnya.

1. Maret 2020

Melakukan klasifikasi genom dari virus corona SARS-CoV-2 yang ada di Indonesia. Sudah ada tujuh genom virus SARS-CoV-2 dari Indonesia yang sudah dikirimkan untuk data di lembaga sains internasional.

Sedangkan, belasan genom masih terus diteliti oleh para ahli sebelum dilaporkan kembali sebagai genom asal Indonesia ke lembaga sains internasional.

2. Maret-April 2020

Pada periode bulan Maret dan April yang lalu, LBM Eijkman sudah melakukan isolasi dan amplifikasi gen spike dari virus SARS-CoV-2.

3. Mei 2020

Pada bulan Mei 2020, para peneliti dalam upaya membuat vaksin Covid-19 telah melakukan kloning gen ke vektor.

4. Juni-Oktober 2020

Sejak awal bulan Juni ini hingga Oktober 2020 mendatang, Hera menyebutkan target dalam tahapan pembuatan vaksin ini adalah menghasilkan antigen dari virus SARS-CoV-2.

Sehingga, nantinya antigen yang dihasilkan inilah bisa muncul menjadi kandidat vaksin Covid-19.

5. November 2020 - Januari 2021

Dalam target tahapan pembuatan vaksin di Indonesia. Diharapkan oleh berbagai instansi yang terlibat, kandidat vaksin Covid-19 ini nantinya akan dapat dilakukan uji klinis pada bulan November 2020 hingga bulan Januari tahun 2021 oleh industri.

6. Februari 2021

Februari 2021 menjadi bulan harapan para peneliti, pihak terlibat dan seluruh masyarakat Indonesia. Kandidat vaksin yang nantinya sudah lulus uji klinis diharapkan dapat segera memulai produksi pada bulan tersebut.

Ditegaskan oleh Hera, pembuatan vaksin tidak bisa dilakukan sendirian. LBM Eijkman bekerjasama dengan Biofarma untuk melakukan uji klinis, juga Kementerian Kesehatan dalam protokol dan regulasi terkait vaksin Covid-19.

Baca juga: Juli, Amerika Serikat akan Uji Vaksin Corona pada 30.000 Orang

LBM Eijkman harus berkolaborasi dengan berbagai pihak agar tercapai target terciptanya vaksin untuk membantu masyarakat menimbulkan herd immunity yang baik, meski virus SARS-CoV-2 belum tentu langsung menghilang seutuhnya dari keberlangsungan kehidupan.

"Kunci berhasil melawan pandemi ini cuma satu. Kolaborasi, kolaborasi, kolaborasi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com