Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU)

Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) adalah organ departementasi Nahdlatul Ulama yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan–kebijakan Nahdlatul Ulama dalam ranah falakiyah, yaitu ilmu astronomi yang ditujukan bagi pelaksanaan aspek–aspek ibadah Umat Islam. LFNU ada di tingkat pusat (PBNU), propinsi (PWNU) hingga kabupaten / kota (PCNU). Lembaga Falakiyah PBNU berkedudukan di Gedung PBNU lantai 4, Jl. Kramat Raya no. 164 Jakarta Pusat.

Gerhana Bulan Sabtu Dini Hari dan Samarnya Purnama

Kompas.com - 05/06/2020, 16:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh Hendro Setyanto

SEBUAH peristiwa Gerhana Bulan Samar (Penumbral) akan terjadi pada Sabtu Pon dini hari 14 Syawwal 1441 H yang bertepatan dengan 6 Juni 2020.

Berdasarkan perhitungan (hisab) maka fase awal Gerhana Bulan Samar ini akan terjadi pada pukul 00:45:56 WIB sementara fase akhirnya pada pukul 04:04:08 WIB. Sehingga gerhana memiliki durasi 3 jam 18 menit 12 detik.

Puncak gerhana diperhitungkan akan tercapai pada pukul 02:25:02 WIB dengan magnitudo 0,57. Artinya, 57 persen permukaan Bulan bakal ditutupi oleh kerucut bayangan tambahan (penumbra) Bumi.

Istilah Gerhana Bulan Samar dapat ditemukan dalam literatur falakiyah, misalnya dalam kitab Irsyadul Murid buah karya KH Ghozali Fathullah. Dalam kitab tersebut, gerhana jenis ini disebut sebagai al–khusuf asy–syabihi.

Meskipun menyandang nama Gerhana Bulan, Gerhana Bulan Samar sangat sulit dibedakan dengan ketampakan Bulan purnama biasa apabila disaksikan dengan mata telanjang. Sehingga peristiwa ini tidak diikuti dengan anjuran penyelenggaraan shalat gerhana.

Jadi berbeda dengan yang dijumpai pada Gerhana Bulan Total maupun Gerhana Bulan Sebagian (keduanya disebut al–khusuf al–hakiki pada kitab Irsyadul Murid), yang menjadi dasar bagi shalat gerhana.

Merujuk kepada sabda Rasulullah SAW melalui jalur Mughirah bin Syu’bah yang diriwayatkan Imam Bukhari, pada saat gerhana bisa terlihat maka dianjurkan menyelenggarakan shalat gerhana hingga gerhana tersebut usai.

Pemaknaan terlihatnya gerhana dalam hal ini serupa dengan terlihatnya hilal dalam penentuan awal bulan kalender Hijriyyah, sehingga sama sama menyaratkan terlihat dengan mata.

Gerhana Bulan Samar 14 Syawwal 1441 H ini akan dapat disaksikan pada seluruh lokasi mana pun di Indonesia pada waktu yang sama, tentunya menyesuaikan dengan zona waktu masing–masing.

Gerhana Bulan ini akan terjadi manakala Bulan sedang berada di langit barat dengan ketinggian terus menurun. Khusus untuk propinsi Papua, fase akhir gerhana ini bertepatan dengan saat Matahari terbit sehingga tidak akan teramati.

Musim Gerhana 1441 H

Gerhana Bulan Samar 14 Syawwal 1441 H merupakan peristiwa gerhana ketiga dalam musim gerhana di tahun 1441 Hijriyyah. Musim gerhana ini mengandung 5 peristiwa gerhana, masing–masing 2 Gerhana Matahari dan 3 Gerhana Bulan.

Kedua Gerhana Matahari tersebut adalah Gerhana Matahari Cincin 29 Rabiul Akhir (26 Desember 2019) dan Gerhana Matahari Cincin 29 Syawwal (21 Juni 2020). Sementara ketiga Gerhana Bulan adalah Gerhana Bulan Samar 15 Jumadal Ula (11 Januari 2020), Gerhana Bulan Samar 14 Syawwal (6 Juni 2020) dan Gerhana Bulan Samar 13 Zulqaidah (5 Juli 2020).

Hampir seluruh peristiwa gerhana dalam musim gerhana tahun 1441 H ini dapat disaksikan dari Indonesia, kecuali gerhana samar yang terakhir.

Gerhana Bulan atau al–khusuf al–qamar terjadi pada saat Bumi, Bulan dan Matahari benar–benar sejajar dalam satu garis lurus ditinjau dari perspektif tiga–dimensi dimana Bumi berada di antara Bulan dan Matahari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com