Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Unik Letusan Tambora Ternyata Turut Lahirkan Sepeda

Kompas.com - 03/06/2020, 19:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Akan tetapi, von Drais dan Johnson memastikan bahwa mesin-mesin beroda dua itu bisa tetap seimbang saat bergerak.

Nama sepeda dari velocipede

Selama 40 tahun ke depan, sebagian besar peneliti berfokus pada velocipedes roda tiga dan empat bertenaga manusia.

Kata sepeda mulai digunakan di Eropa pada tahun 1868 untuk menggantikan nama vélocipède de pedale yang rumit.

Velocipede pertama ditenagai pedal yang dipasang pada roda depan yang dikembangkan di Paris, Perancis pada awal tahun 1860-an.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Layar Sentuh, Teknologi Fiksi Jadi Nyata

Namun, tidak ada bukti konklusif yang menunjukkan siapa yang menerapkan ide untuk menerapkan pedal pada roda depan.

Ada bukti bahwa Pierre Lallement, seorang mekanik Perancis, membangun dan mendemonstrasikan mesin semacam itu di Paris pada pertengahan 1863.

Sejak saat itu, teknologi sepeda terus berkembang. Setelah 1900 penyempurnaan yang tak terhingga, dari bahan, desain rangka dan komponen, tetapi desain dasar sepeda tetap hampir statis.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Kapal Selam Lahir dari Konsep Tong Kaca

Peningkatan teknis yang paling signifikan adalah gearing multispeed, seperti yang ada pada sepeda-sepeda modern saat ini.

Kini, sepeda menjadi kendaraan yang banyak digandrungi orang di seluruh dunia. Bahkan, PBB menetapkan 3 Juni menjadi Hari Sepeda Sedunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com