Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New Normal, WHO Tekankan Protokol Kesehatan dan Jarak Sosial Cegah Penularan Corona

Kompas.com - 29/05/2020, 17:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber CNN

 

"Semakin jauh jaraknya, maka akan semakin baik. Jika Anda bisa membuat jarak yang lebih jauh, maka akan semakin baik (dalam menghindari potensi penularan Covid-19)," kata Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis untuk tanggapan Covid-19 dari WHO.

Seperti yang telah diketahui, virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan infeksi pernapasan, ditularkan melalui cairan droplet dari seseorang yang terinfeksi.

Droplet yang lebih besar cenderung akan langsung jatuh ke tanah, sedangkan tetesan dengan partikel yang jauh lebih kecil dapat bertahan di udara sedikit lebih lama.

Oleh karena itu, dalam protokol kesehatan Covid-19 juga dianjurkan agar selalu mengenakan masker dan menutup mulut serta hidung saat batu atau bersin dengan menggunakan lengan atas.

Baca juga: Siapkah Indonesia untuk New Normal?

Kendati demikian, WHO juga kembali menegaskan virus cenderung tidak melakukan perjalanan dengan jarak yang jauh di udara.

Terkait dengan kontak dekat yang dapat menyebabkan seseorang tertular virus corona, WHO menegaskan, pihak berwenang tidak hanya mempertimbangkan physical distancing.

Akan tetapi, dipertimbangkan juga durasi waktu dan sifat kontak antara orang yang memiliki virus SARS-CoV-2 dengan orang yang tertular.

WHO menggunakan pedoman durasi waktu yang memungkinkan penularan terjadi yakni 15 menit.

Baca juga: Indonesia Menuju New Normal Corona, Ini Protokol Kesehatan Covid-19 yang Harus Dilakukan

"Tetapi itu, cukup lama dan seseorang yang dalam lingkungan berisiko tinggi dapat terinfeksi dalam waktu yang lebih cepat dari itu," jelas Van Kerkhove.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/5/2020), Presiden Jokowi juga meminta kepada masyarakat agar terus meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan sebelum memasuki pola hidup normal yang baru di tengah pandemi ini.

"Saya minta protokol beradaptasi dengan tatanan normal baru (new normal) yang sudah disiapkan oleh Kemenkes ini disosialisasikan secara masif kepada masyarakat," kata Jokowi saat memimpin rapat kabinet terbatas lewat video conference.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com