Jatim Banjir, Waspada 3 Hari Mendatang Masih Berpotensi Hujan

KOMPAS.com- Sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) direndam banjir, akibat hujan sejak siang hingga malam kemarin Kamis (28/5/2020).

Wilayah di Kabupaten Sidoarjo dan Surabaya menjadi daerah yang paling banyak terdampak genangan di sejumlah ruas jalan, dan berdasarkan laporan warga banjir kali ini lebih parah dari banjir-banjir yang pernah terjadi.

Beberapa ruas jalan di Surabaya yang tergenang, di antaranya Rungkut, Gununganyar, Ketintang, Semolowaru, Nginden.

Baca juga: MJO hingga Sirkulasi Eddy, Ini 5 Penyebab Banjir di Jawa Timur

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo Jatim, Teguh Tri Susanto SSi MT menjelaskan curah hujan intens yang menyebabkan banjir tersebut didukung oleh beberapa gangguan atmosfer.

Disebutkan Teguh, gangguan atmosfer yang menjadi pemicu curah hujan intens tersebut diantaranya, Madden Julian Oscillation (MJO), anomali permukaan laut, sirkulasi Eddy, gelombang equatorial Rossby, dan palung tekanan rendah.

"Saat ini Jatim sebagian besar sudah berada di musim kemarau, tetapi karena ada gangguan cuaca tersebut mengakibatkan masih banyak hujan," kata Teguh kepada Kompas.com, Kamis (28/5/2020).

Teguh mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat Jatim agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi hingga tiga hari mendatang.

"Ini (potensi hujan) tidak hanya di Surabaya, tapi di beberapa wilayah di Jawa Timur dan kami prediksikan masih akan berlangsung sampai akhir Mei ini," ucap dia.

Baca juga: Waspada Banjir, Ini Wilayah Berpotensi Hujan Lebat hingga Sabtu

Sebagian besar wilayah Jatim sejak tanggal 20 Mei 2020, berdasarkan analisis BMKG menunjukkan secara fluktuatif masih terjadi hujan walaupun tidak menetap di satu wilayah saja.

Oleh sebab itu, hampir merata wilayah Jatim masih ada potensi hujan. Terutama daerah wilayah yang berbatasan dengan laut dan pegunungan.

Baca juga: Wilayah Indonesia Sering Hujan, Waspadai Potensi Hingga 3 Hari ke Depan

"Skala lokal juga berpengaruh," tuturnya.

Masyarakat diminta waspada terhadap bencana yang bisa timbul akibat hujan yang intens. Seperti banjir, longsor, jalan yang licin, banjir bandang, pohon tumbang dan lain sebagainya.