1. Sosialisasi dan edukasi
Sosialisasi dan edukasi akan pentingnya ASI eksklusif, kata dia, sangat perlu digalakkan dan menekankan bahwa ASI eksklusif aman diberikan kepada bayi, termasuk bagi ibu yang positif terinfeksi virus corona, penyebab Covid-19 sekalipun.
"Tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada," ujar dia.
2. Optimalisasi peran puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) menjadi fasilitas pelayanan kesehatan primer atau tingkat pertama yang sangat dekat dan mudah dijangkau oleh masyarakat.
Baca juga: Virus Corona Memang Bermutasi, tetapi Kita Tidak Perlu Panik
Oleh karena itu, peran puskesmas ini harus diperkuat untuk diseminasi informasi kesehatan, terutama di daerah-daerah terpencil yang minim akses informasi dari internet.
3. Meningkatkan peran ayah
Seperti diketahui, para ahli sering menyebutkan menyusui atau pemberian ASI eksklusif tidak hanya tugas seorang ibu saja.
Perlu juga dukungan dan peran dari suami atau ayah dari bayi itu sendiri. Guna meningkatkan produksi hormon penghasil ASI bagi ibu menyusui, membantu merawat bayi dan menjadi cara menjalin kedekatan antara bayi dan ayahnya, terutama di tengah pandemi corona saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.