Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewati Uji Tahap Pertama, Vaksin China Beri Harapan pada 100 Orang

Kompas.com - 25/05/2020, 17:02 WIB
Yohana Artha Uly,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

Meski demikian, vaksin ini tetap menghasilkan efek samping yang beragam pada peserta.

Paling umum adalah nyeri ringan di tempat suntikan, demam ringan, kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot.

Namun, pada sembilan peserta mengalami efek samping demam lebih dari 38,5 derajat Celsius, yang terdiri dari dua dalam kelompok dosis rendah, dua pada kelompok dosis menengah, dan lima pada kelompok dosis tinggi.

Kemudian pada satu peserta dalam kelompok dosis tinggi mengalami demam tinggi disertai kelelahan, sesak nafas, dan nyeri otot. Semua efek tersebut berlangsung tidak lebih dari 48 jam.

Wei Chen, profesor di Beijing Institute Biotechnologies yang juga pemimpin penelitian menyatakan, hasil uji coba ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan vaksin Covid-19. Kendati demikian, hasil tersebut juga harus ditafsirkan dengan hati-hati.

"Hasil uji coba yang membentuk kemampuan untuk memicu respon kekebalan tubuh tidak selalu menunjukkan bahwa vaksin tersebut akan melindungi manusia dari Covid-19," ujarnya.

Baca juga: Bagaimana Perkembangan Vaksin Virus Corona?

Kini para peneliti memulai studi tahap dua pada vaksin Ad5-nCoV dengan melibatkan 500 peserta dengan beragam usia, termasuk peserta berusia di atas 60 tahun.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com