Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Jalan-jalan, Wanita Ini Temukan Gigi Hiu Purba Megalodon

Kompas.com - 24/05/2020, 19:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - Seorang wanita menemukan gigi megalodon saat berjalan-jalan dengan anjingnya di Eglin, barat laut Florida, awal bulan ini.

Wanita itu sudah sering melewati jalan tersebut. Namun baru menemukan gigi megalodon belum lama ini.

Setelah diamati lebih lanjut oleh tiga ahli paleontologi dari Universitas Florida, mereka mengungkap bahwa gigi itu benar milik Carcharocles megalodon.

Baca juga: Punya Gigi Setajam Pisau, Megalodon Mengasahnya Puluhan Juta Tahun

Megalodon (Carcharocles megalodon), yang berarti "gigi besar", adalah spesies hiu yang sudah punah. Megalodon merupakan predator puncak yang mendominasi lautan sekitar sekitar 23 hingga 2,6 juta tahun lalu pada kala Miosen Awal hingga Pliosen Akhir.

Berdasarkan temuan fosil yang sudah pernah ditemukan, para ahli percaya spesies ini panjangnya lebih dari 18 meter, tiga kali lebih besar dari ukuran rata-rata hiu putih besar (great white shark).

Menurut National History Museum di London, gigi megalodon dapat tumbuh hingga 7 inci, kira-kira seukuran pisang.

Ilustrasi MegalodonMary Parrish, Smithsonian, National Museum of Natural History Ilustrasi Megalodon

Seekor megaledon memiliki 276 gigi dan kekuatannya sekitar 109.514 sampai 182.201 Newton (N).

Sebagai perbandingan, gigitan manusia kekuatannya sekitar 1.317 N dan hiu putih besar kekuatan gigitan sekitar 18.216 N.

Para ahli curiga, gigi itu ada di Eglin saat jalan tanah dibangun.

Dilansir Newsweek, Jumat (22/5/2020), fragmen-fragmen batuan yang menempel pada gigi megalodon memberi petunjuk di mana lokasi asalnya.

Richard C. Hulbert Jr., manajer koleksi, Divisi Paleontologi Vertebrata di Museum Sejarah Alam Florida, sebagian besar akar gigi hilang di satu sisi. Sisanya lebih lengkap dan berisi bebatuan asli.

Baca juga: Lama Jadi Teka-teki, Alasan Hiu Raksasa Megalodon Bisa Punah Terurai

"Ini sebenarnya petunjuk penting tentang sumber asli spesimen, jadi jika Anda memutuskan untuk menghapusnya (batu), maka saya sarankan Anda menyimpan potongan batu ini, atau bila potongan batu pecah saat dibersihkan, sebaiknya disimpan," katanya .

"Gigi ini berusia jutaan tahun," Kayla Klatt — yang menemukan gigi itu — mengatakan kepada Northwest Florida Daily News.

Klatt mengatakan, saat sedang berjalan-jalan dengan anjingnya tanggal 11 Mei 2020, dia melihat sesuatu yang bergerigi. Benda itu terkubur setengah di jalan.

Klatt kembali dengan seorang teman pada hari berikutnya untuk menggali benda itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com