Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Ini Tunjukkan Apa yang Terjadi Jika Roket Dibuat Transparan

Kompas.com - 19/05/2020, 17:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Apa yang sebenarnya terjadi saat roket diluncurkan dari Bumi menuju luar angkasa? Berapa banyak bahan bakan yang diperlukan untuk sebuah peluncuran roket?

Pertanyaan ini mungkin pernah melintas di benak kita.

Belum lama ini, sebuah video menarik menunjukkan apa yang terjadi saat roket yang meluncur ke luar angkasa.

Dilansir IFL Science, Jumat (15/5/2020), video animasi ini membandingka empat roket yang diubah menjadi transparan, sehingga kita dapat melihat jumlah bahan bakar yang terbakar selama peluncuran.

Baca juga: Fenomena Solar Minimum, Selamat Datang Siklus Matahari 25

Animasi dari YouTuber Hazegrayart ini membandingkan empat roket, yakni:

1. Saturn V

Apollo 11 meluncur di belakang kibaran bendera AS Apollo 11 meluncur di belakang kibaran bendera AS

Pada 16 Juli 1969, NASA mencatat sejarah dengan peluncuran Apollo 11 di Launch Pad 39A di Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida, AS.

Itu adalah peluncuran roket terkuat sepanjang sejarah antariksa yang mampu membawa manusia. Roket itu bernama Saturn V.

Saturn V memiliki tinggi 111 meter, dengan bobot mencapai 2,8 juta kilogram.

Ditulis NASA, bahan bakar yang digunakan Saturn V dalam peluncuran Apollo 11 disebut sama dengan bahan bakar yang digunakan sebuah mobil untuk mengitari dunia sebanyak 800 kali.

Setelah diluncurkan untuk program Apollo, NASA kembali menggunakan Saturn V untuk meluncurkan stasiun ruang angkasa Amerika pertama, Skylab.

Hingga saat ini, Saturn V merupakan roket terkuat dengan daya dorong 7.891.000 lbf (35.100 kN) di permukaan laut.

Space Shuttle adalah pesawat ruang angkasa pertama yang dapat digunakan kembali untuk membawa orang ke orbit, meluncurkan, memulihkan, dan memperbaiki satelit, melakukan penelitian mutakhir, dan membantu membangun Stasiun Luar Angkasa Internasional. 

Pesawat ulang-alik ini beroperasi pertama kali pada 12 April 1981 dan pendaratan terakhir 21 Juli 2011. Total ada 135 misi menggunakan armada Space Shuttle. NASA Space Shuttle adalah pesawat ruang angkasa pertama yang dapat digunakan kembali untuk membawa orang ke orbit, meluncurkan, memulihkan, dan memperbaiki satelit, melakukan penelitian mutakhir, dan membantu membangun Stasiun Luar Angkasa Internasional. Pesawat ulang-alik ini beroperasi pertama kali pada 12 April 1981 dan pendaratan terakhir 21 Juli 2011. Total ada 135 misi menggunakan armada Space Shuttle.

2. Pesawat ulang-alik (The space shuttle)

Space Shuttle atau pesawat ulang alik merupakan pesawat luar angkasa milik Amerika Serikat yang digunakan dalam misi penerbangan luar angkasa berawak.

Pesawat ulang alik berbeda dengan pesawat luar angkasa lainnya. Pasalnya, badan utama pesawat ulang-alik dapat digunakan kembali di lain waktu.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com