Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Solar Minimum, Selamat Datang Siklus Matahari 25

Kompas.com - 18/05/2020, 17:02 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

Dengan menggunakan beberapa ciri pergantian siklus Matahari, para ilmuwan menyimpulkan bahwa siklus Matahari 25 akan atau bahkan telah dimulai.

Tanda pergantian siklus Matahari bahkan telah dideteksi sejak akhir Desember 2016, ketika sebuah bintik muncul di lintang menegah belahan Matahari bagian selatan dengan orientasi magnetik yang berkebalikan dengan bintik di siklus Matahari 24.

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Benarkah Matahari Objek Terbesar di Jagad Raya?

Baru pada akhir 2019, kemunculan bintik Matahari dengan ciri siklus Matahari 25 yang nyata semakin banyak. Sementara itu, bintik dengan ciri siklus Matahari 24 semakin menghilang.

“Beberapa kejadian ini menunjukkan indikasi yang semakin jelas bahwa siklus Matahari 25 telah dimulai,” papar Johan.

Berdasarkan keadaan Matahari hingga akhir tahun 2019, para ilmuwan memperkirakan bahwa awal siklus Matahari 25 terjadi pada April 2020.

“Lebih jauh lagi, berdasarkan hasil prediksi puluhan ilmuwan di dunia, siklus Matahari 25 akan mencapai puncaknya pada sekitar pertengahan 2025 dengan tinggi siklus tidak jauh berbeda dengan siklus Matahari 24,” tutur Johan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com