Orang-orang anti-vaksin memang ada. Hal itu bahkan tertulis dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat.
Penelitian terbaru, yang kini dalam tahap peer-review, menunjukkan hasil survei terhadap sejumlah 493 orang dewasa AS, sampel yang representatif secara demografis.
Para peneliti bertanya pada para responden mengenai pandangan mereka tentang keamanan vaksin, dan apakah mereka berencana untuk melakukan suntikan vaksin guna melawan Covid-19.
Hasilnya hampir seperlima (19 persen) responden menyatakan diri mereka skeptis atau meragukan vaksin.
Dari jumlah tersebut, 62 persen mengatakan bahwa mereka tidak akan melakukan suntikan vaksin Covid-19.
Sekitar seperenam (16 persen) dari semua responden secara khusus menyebut diri mereka sebagai anti-vaksin.
Dari angka tersebut, 44 persen di antaranya mengatakan mereka tidak akan melakukan vaksin Covid-19.
Baca juga: Perusahaan AS Uji Vaksin Covid-19 ke Manusia Usia 18-85 Tahun