Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahap Psikologis yang Anda Lalui selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 15/05/2020, 10:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

3. Tahap penerimaan

Tahap penerimaan berkaitan dengan standar normal yang baru. Ketika Anda telah berhasil melampaui tahap sebelumnya, kata Leo, akhirnya akan timbul sikap penerimaan tanpa syarat terhadap kondisi yang ada. Tahap ini diikuti oleh berbagai perubahan dalam pola hidup dan kebiasaan.

Hal ini terjadi karena kemampuan beradaptasi seseorang yang membuat mampu untuk mengembangkan kebiasaan-kebiasaan baru.

Baca juga: Ahli: Jangan Longgarkan PSBB, Jangan Mimpi Pandemi Berakhir Juni

Selain itu, juga akan timbul kemampuan memandang kehidupan dengan cara yang lebih realistis terhadap situasi sebelumnya dianggap sebagai disrupsi pada semua aspek kehidupannya.

Berikut beberapa perubahan yang mulai dilakukan pada Anda yang telah mencapai tahap ini.

- Mulai terbentuk gaya hidup stay at home dengan menurunnya mobilitas atau kegiatan bepergian, sering belanja online, lebih selektif dalam belanja atau tepatnya memilah kebutuhan atau keinginan, pemilihan makanan yang lebih praktis, dan lain sebagainya.

- Back to basic dengan contoh lebih banyak aktivitas yang dilakukan di rumah, munculnya kembali bahan-bahan tradisional untuk menjaga kesehatan dan lain-lain.

- Optimalisasi virtual dikarenakan harus work from home, lahir pula generasi zoom, telemedicine, dan ragam aplikasi virtual lainnya.

- Timbulnya kebersamaan dan rasa senasib sepenanggungan.

Baca juga: Merasa Lelah saat Kerja dari Rumah? Ini Sebabnya

Dengan berbagai kondisi psikologis yang bisa saja muncul pada setiap individu termasuk Anda, pada masa pandemi Covid-19, kesehatan jiwa menjadi hal yang paling penting diperhatikan.

"Apabila tidak (memperhatikan kondisi kesehatan jiwa), dapat berdampak pada memburuknya relasi dengan sesama dan kesehatan fisik Anda juga," kata dia.

Jika Anda tidak bisa mengatasi persoalan psikologis sendiri dan memerlukan pertolongan dari tenaga profesional, Leo mengimbau untuk tidak ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kedokteran jiwa atau psikolog.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com