Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona sudah lebih dari 1,29 juta kasus. Jumlah kasus corona terbanyak di dunia.
AS telah melakukan tes ke lebih dari 8,29 juta orang. Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.
Menurut data Worldmeters, setidaknya 25.068 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes PCR.
Sementara itu, ada lima negara yang mencatatkan jumlah kematian lebih dari 20.000, yakni AS, Inggris, Italia, Spanyol, dan Perancis.
Untuk jumlah pasien sembuh dengan presentase terbanyak adalah Jerman. Lebih dari 169 ribu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona, 141.700 pasien di antaranya sembuh. Sementara yang masih menjalani perawatan ada 20.338 kasus, berkurang dari kemarin.
Hal ini menunjukkan, virus corona dapat disembuhkan. Harapan untuk kita semua.
Namun perlu diketahui, orang yang sudah sembuh dari Covid-19 bukan berarti kebal dari virus SARS-CoV-2. Hingga saat ini belum ada cukup bukti yang cukup menunjukkan bahwa pasien sembuh Covid-19 jadi kebal.
Oleh sebab itu, bagi pasien Covid-19 yang sudah sembuh diimbau untuk tetap menjaga jarak dengan orang lain dan patuhi aturan yang ada, agar tidak terinfeksi ulang.
Baca juga: 3 Cara Deteksi Corona di Indonesia Beserta Tingkat Akurasinya
Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak hingga Jumat (8/5/2020) menurut Worldometer:
- Amerika Serikat: 1.292.879 terinfeksi dan 76.942 meninggal
- Spanyol: 256.855 terinfeksi dan 26.070 meninggal
- Italia: 215.858 terinfeksi dan 29.958 meninggal
- Inggris: 206.715 terinfeksi dan 30.615 meninggal
- Rusia: 187.859 terinfeksi dan 1.723 meninggal
- Perancis: 174.791 terinfeksi dan 25.987 meninggal
- Jerman: 169.430 terinfeksi dan 7.392meninggal
- Brasil: 135.773 terinfeksi dan 9.190 meninggal
- Turki: 133.721 terinfeksi dan 3.641 meninggal
- Iran: 103.135 terinfeksi dan 6.486 meninggal
- China: 82.886 terinfeksi dan 4.633 meninggal
- Kanada: 64.922 terinfeksi dan 4.408 meninggal
- Peru: 58.526 terinfeksi dan 1.627 meninggal
- India: 56.516 terinfeksi dan 1.895 meninggal
- Belgia: 52.011 terinfeksi dan 8.521 meninggal
- Belanda: 41.774 terinfeksi dan 5.288 meninggal
- Saudi Arabia: 33.731 terinfeksi dan 219 meninggal
- Ekuador: 30.298 terinfeksi dan 1.654 meninggal
- Swiss: 30.126 terinfeksi dan 1.810 meninggal
- Meksiko: 29.616 terinfeksi dan 2.961 meninggal
- Portugal: 26.715 terinfeksi dan 1.105 meninggal
- Pakistan: 25.837 terinfeksi dan 594 meninggal
- Swedia: 24.623 terinfeksi dan 3.040 meninggal
- Chili: 24.581 terinfeksi dan 285 meninggal
- Irlandia: 22.385 terinfeksi dan 1.403 meninggal
- Singapura: 21.707 terinfeksi dan 20 meninggal
- Belarus: 20.168 terinfeksi dan 116 meninggal
- Qatar: 18.890 terinfeksi dan 12 meninggal
- Israel: 16.409 terinfeksi dan 245 meninggal
- Uni Emirat Arab: 16.240 terinfeksi dan 165 meninggal
- Austria: 15.752 terinfeksi dan 609 meninggal
- Jepang: 15.477 terinfeksi dan 577 meninggal
- Polandia: 15.200 terinfeksi dan 756 meninggal
- Rumania: 14.499 meninggal dan 891 meninggal
- Ukraina: 14.195 terinfeksi dan 361 meninggal
- Bangladesh: 13.134 terinfeksi dan 206 meninggal
- Indonesia: 13.112 terinfeksi (+336) dan 943 meninggal (+13)
- Korea Selatan: 10.822 terinfeksi dan 256 meninggal
- Filipina: 10.463 terinfeksi dan 696 meninggal
- Denmark: 10.083 terinfeksi dan 514 meninggal
- Serbia: 9.848 terinfeksi dan 206 meninggal
- Kolombia: 9.456 terinfeksi dan 407 meninggal
- Republik Dominika: 9.095 terinfeksi dan 373 meninggal
- Afrika Selatan: 8.232 terinfeksi dan 1618 meninggal
- Norwegia: 8.034 terinfeksi dan 217 meninggal
- Ceko: 8.034 terinfeksi dan 270 meninggal
- Mesir: 7.981 terinfeksi dan 482 meninggal
- Panama: 7.868 terinfeksi dan 225 meninggal
- Australia: 6.914 terinfeksi dan 97 meninggal
- Kuwait: 6.567 terinfeksi dan 44 meninggal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.