KOMPAS.com - Jumlah pasien terinfeksi corona di dunia, hingga Senin (4/5/2020) pukul 16.08 WIB mencapai 3.581.475 kasus.
Jika dibandingkan dengan data Minggu (3/5/2020) sore pukul 16.24 WIB dengan 3.497.910 kasus, berarti dalam waktu kurang dari 24 jam jumlahnya bertambah lebih dari 83.000 kasus.
Dari 3,58 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 248.536 pasien meninggal dunia dan 1.159.422 dinyatakan sembuh.
Terdapat 212 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.
Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.
Baca juga: Studi Covid-19: Virus Corona Lebih Rentan Infeksi Pria dan Obesitas
Pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona di masyarakat. Ini menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia masih bertambah.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Senin (4/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 395 kasus Covid-19 selama 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia totalnya mencapai 11.587 orang.
Informasi ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Senin sore.
"Kasus positif terkonfirmasi bertambah 395 orang, sehingga totalnya menjadi 11.587 orang," kata Yurianto.
Dia juga memaparkan, dalam periode yang sama terdapat penambahan 78 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Mereka sudah dinyatakan negatif virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Dengan demikian, total ada 1.954 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.
Namun, masih ada kabar duka dengan diumumkannya penambahan pasien meninggal.
Ada penambahan 19 pasien Covid-19 yang meninggal pada periode 3-4 Mei 2020. Jumlah itu menyebabkan total ada 864 pasien Covid-19 yang tutup usia di Indonesia.
Baca juga: Dikaitkan dengan Corona, Kapan Bintang Tsurayya Muncul dan Bisa Dilihat?
Yuri menegaskan bahwa penularan virus corona masih terjadi di tengah masyarakat.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta sementara waktu untuk tidak bepergian ke luar rumah dulu hingga wabah virus berakhir.
Kerjakan segala sesuatu dari rumah, mulai dari bekerja, belajar, beribadah, hingga berolahraga.
Apabila terpaksa ke luar rumah, dianjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan.
Misalnya, membatasi waktu di luar rumah, menjaga jarak fisik dengan orang lain, mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta mandi setelah bepergian dari luar rumah.
Data Worldmeters menunjukkan, AS, Spanyol, Italia, Inggris, Perancis, Jerman, Rusia, Turki, Brasil, dan Iran adalah sepuluh negara yang mengonfirmasi kasus Covid-19 melebihi China - negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.
Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona sudah lebih dari 1,18 juta kasus. Jumlah kasus corona terbanyak di dunia.
AS telah melakukan tes ke lebih dari 7,19 juta orang. Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.
Menurut data Worldmeters, setidaknya 21.742 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes PCR.
Sementara itu, ada lima negara yang mencatatkan jumlah kematian lebih dari 20.000, yakni AS, Italia, Inggris, Spanyol, dan Perancis.
Untuk jumlah pasien sembuh dengan presentase terbanyak adalah Jerman. Lebih dari 165 ribu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona, 130.600 pasien di antaranya sembuh. Sementara yang masih menjalani perawatan ada 28.198 kasus.
Hal ini menunjukkan, virus corona dapat disembuhkan. Harapan untuk kita semua.
Namun perlu diketahui, orang yang sudah sembuh dari Covid-19 bukan berarti kebal dari virus SARS-CoV-2. Hingga saat ini belum ada cukup bukti yang cukup menunjukkan bahwa pasien sembuh Covid-19 jadi kebal.
Oleh sebab itu, bagi pasien Covid-19 yang sudah sembuh diimbau untuk tetap menjaga jarak dengan orang lain dan patuhi aturan yang ada, agar tidak terinfeksi ulang.
Baca juga: Studi Awal Ungkap Hubungan Vitamin D dan Kematian Akibat Corona
Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak hingga Senin (4/5/2020) menurut Worldometer:
Baca juga: Benarkah Ruam di Kaki adalah Gejala Baru Corona? Ahli Selidiki
Sebagai catatan, penamabahan kasus di atas menurut data Worldmeters pada Minggu (3/5/2020) pukul 16.24 WIB hingga Senin (4/5/2020) pukul 16.08 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.