KOMPAS.com - Jumlah pasien terinfeksi corona di dunia, hingga Kamis (30/4/2020) pukul 16.05 WIB mencapai 3.232.061 kasus.
Ini artinya, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam jumlah kasus terkonfirmasi bertambah hampir 84.000 kasus. Pasalnya, pada Rabu (29/4/2020) pukul 16.18 WIB mencapai 3.148.417 kasus.
Dari 3,23 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 228.504 pasien meninggal dunia dan 1.007.865 dinyatakan sembuh.
Terdapat 210 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.
Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.
Baca juga: Benarkah Pandemi Corona di Indonesia Sudah Mencapai Puncak Saat Ini?
Pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona di masyarakat yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia bertambah.
Data yang masuk hingga Kamis (30/4/2020) pukul 12.00 WIB memperlihatkan bahwa ada 347 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Tanah Air kini berjumlah 10.118 sejak pasien pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta pada Kamis sore.
"Kasus baru yang terkonfirmasi sebanyak 347 orang, sehingga jumlahnya menjadi 10.118," kata Yurianto.
Dalam periode yang sama, data itu juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 131 pasien Covid-19 yang sembuh.
Ini menyebabkan total pasien yang dinyatakan sembuh dan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan berjumlah 1.522 orang.
Namun, masih ada kabar duka dengan penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Yuri mengungkapkan bahwa ada penambahan 8 pasien Covid-19 yang tutup usia pada 29-30 April 2020. Dengan demikian, jumlah total pasien yang meninggal ada 792 orang.
Yuri menegaskan bahwa penularan virus corona masih terjadi di tengah masyarakat.