Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2020, 16:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

 

Mario Ramirez, mantan direktur pelaksana Office of Pandemics and Emerging Threats di bawah kepemimpinan Presiden Barack Obama berkata kepada The Washington Post, frekuensi gejala pada penyakit baru dapat berubah seiring waktu. Ini sama seperti penyakit musiman seperti influenza.

"Saya yakin, enam gejala yang baru saja ditetapkan CDC sesuai dengan Covid-19," kata Ramirez dilansir The Washington Post, Selasa (28/4/2020).

Ramirez yang juga seorang dokter UGD meyakini bahwa enam gejala itu memang sesuai dengan Covid-19 mengingat lonjakan jumlah pasien yang dirawat karena Covid-19 di AS.

Baca juga: Benarkah Pandemi Corona di Indonesia Sudah Mencapai Puncak Saat Ini?

Upaya pencegahan

Melakukan physical distancing atau jaga jarak fisik selama pandemi menjadi hal yang sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran.

Pasalnya, pembawa penyakit yang tanpa gejala atau hanya memiliki gejala ringan biasanya tidak menyadari bahwa mereka sudah terinfeksi virus corona dan dapat menularkannya ke orang lain.

Untuk saat ini, tetap berada di rumah adalah satu-satunya cara yang bisa kita lakukan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com