Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2020, 03:45 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mulai hari ini, umat muslim menjalankan ibadah puasa 2020. Rutinitas berpuasa menjadi hal yang biasanya dilakukan umat muslim selama bulan Ramadhan.

Berpuasa adalah kegiatan untuk menahan makan dan minum dari fajar hingga terbenam matahari.

Lantas apa sebenarnya efek dari berpuasa terhadap fisik orang yang menjalankannya?

Menjawab pertanyaan tersebut, Kompas.com menghubungi dokter ahli gizi dan magister filsafat, Dr dr Tan Shot Yen, M.Hum.

Tan menjelaskan bahwa berpuasa pada dasarnya adalah pengurangan kalori dalam sehari, atau disebut dengan restriksi kalori (calorie restriction).

Baca juga: Sidang Isbat: Hilal Awal Ramadhan 2020 Cukup Tua, Ini Penjelasannya

Untuk diketahui, istilah restriksi kalori telah dikenal dalam berbagai studi sejak belasan tahun yang lalu sebagai upaya mencapai kondisi awet muda.

Pengaruh dari restriksi kalori ini pun beragam.

Hubungan antara pengurangan kalori dan umur panjang dipaparkan dalam jurnal The National Center for Biotechnology Information (NCBI).

Secara sederhana Tan menjelaskan, dengan melakukan puasa dan mengurangi kalori, gen bernama sirtuin yang ada dalam organel sel mitokondria akan aktif.

"Dan ini rahasia umur panjang (awet muda)," kata Tan kepada Kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Untuk diketahui, gen sirtuin melalui pelbagai mekanisme yang cukup kompleks berperan dalam reparasi DNA dan mempertahankan telomer atau struktur pada kromosom.

Di mana apabila struktur itu semakin pendek, maka umur seseorang akan semakin memendek juga.

Restriksi kalori atau pengurangan kuantitas atau kadar kalori dalam tubuh yang bisa berefek awet muda, juga sangat dipengaruhi oleh faktor kualitas makanan yang dikonsumsi.

Tan menekankan, bukan berarti puasa akan langsung membuat orang awet muda.

"Upaya kontrol konsumsi makanan yang mengandung kalori tinggi, harus dilakukan saat sahur hingga berbuka puasa," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com