Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta: Ikan Gabus Memperlambat Penyembuhan Setelah Operasi Caesar

Kompas.com - 23/04/2020, 13:33 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Melahirkan secara normal adalah pilihan banyak wanita. Namun dalam kondisi tertentu, wanita hamil harus melakukan operasi caesar agar dapat melahirkan.

Ada isu yang menyebutkan orang yang baru selesai operasi termasuk wanita pascaoperasi caesar tidak diperbolehkan mengkonsumsi ikan gabus, dengan dugaan akan dapat memperlambat proses penyembuhan luka operasi.

Lantas mitos atau fakta, konsumsi ikan gabus dapat memperlambat penyembuhan pascaoperasi?

Baca juga: Ikan Killifish Afrika ini Mungkin Bisa Hentikan Penuaan pada Manusia

 

Executive Director Dexa Laboratoriesof Biomolecular Sciences (DLBS) Dexa Medica, Dr Raymond Tjandrawinata menegaskan isu tersebut adalah mitos saja.

"Itu tidak benar (ikan gabus memperlambat penyembuhan luka operasi), kata siapa," kata Raymond dalam acara peluncuran produk ASI Booster HerbaASIMOR bertajuk Kawal Awal Kehidupan Bersama HerbaASIMOR melalui daring, Selasa (21/4/2020).

Dijelaskan oleh Raymond justru kreatin atau kandungan ekstrak yang ada di dalam Channa striata atau ikan gabus ini, malah bisa meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin.

Baca juga: Teknologi Semi Robotik Jadikan Operasi Mata Lebih Efektif dan Efisien

"Sehingga produksi ASI bisa meningkat. Dan tidak hanya itu dia bisa mempercepat proses penyembuhan setelah operasi caesar dan karena itu juga bisa mempercepat proses penyembuhan luka pascaoperasi," ujar dia.

 

Ilustrasi ibu menyusuiSHUTTERSTOCK Ilustrasi ibu menyusui

Akan tetapi, keterkaitan ikan gabus yang dimanfaatkan untuk mempercepat pemulihan luka pascaoperasi, pernah diteliti oleh Universitas Hasanuddin Makassar, seperti dilansir dari Hello Sehat.

Penelitian itu melibatkan pasien pascaoperasi yang diberikan konsumsi dua kilogram ikan gabus matang setiap hari.

Ternyata hasilnya menunjukkan konsumsi ikan gabus tersebut dapat meningkatkan albumin pada pasien menjadi normal.

Baca juga: Ibu Ini Angkat Bayinya dari Rahim Saat Operasi Caesar

Untuk diketahui, albumin menjadi salah satu jenis protein yang diperlukan tubuh manusia. Terutama dalam proses penyembuhan luka-luka.

Kekurangan albumin dalam tubuh manusia atau disebut dengan hypoalbumin, dapat menyebabkan nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik ke seluruh tubuh.

Ikan gabus yang memiliki kandungan protein mencapai 25,5 persen.

Kandungan protein ini lebih tinggi dibandingkan dengan ikan bandeng yang memiliki protein 20,0 persen, ikan mas 16,0 persen, ikan kakap 20,0 persen dan ikan sarden 21,1 persen.

Ikan gabus yang kaya protein ini, juga memiliki manfaat lainnya yaitu sebagai berikut.

  • Untuk pembentukan dan pertumbuhan otot
  • Mempercepat penyembuhan luka
  • Baik untuk memperbanyak produksi Air Susu Ibu (ASI)
  • Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
  • Memperbaiki gizi buruk
  • Sehat untuk pencernaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com