Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Katak ini Lahir dari Sperma Beku lewat Program Bayi Tabung, Kok Bisa?

Kompas.com - 22/04/2020, 17:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

 


KOMPAS.com - Amfibi berada di garis terdepan dalam melawan kepunahan. Namun, dengan menggunakan teknik bayi tabung, seekor katak lahir dari sperma yang dibekukan dan dicairkan.

Ada banyak spesies di Bumi yang berisiko mengalami kepunahan. Berbagai upaya dilakukan untuk bisa menyelamatkan spesies-spesies yang berisiko mengalami kepunahan.

Melansir The Guardian, Rabu (22/4/2020), katak Olaf menjadi spesies amfibi pertama yang lahir melalui In Vitro Fertilization (IVF) atau teknik bayi tabung dari sperma yang dibekukan dan dicairkan.

Katak ini adalah keturunan dari telur induk katak betina di penangkaran dan katak jantan liar, yang mana induk katak hibrida ini telah mati.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Kenapa Katak Bernyanyi Usai Hujan?

"Kami dapat memulihkan garis keturunan genetik yang telah hilang, jadi kami dapat menghasilkan keturunan dari induk yang sudah mati," kata Andy Kouba, ahli ekologi di Mississippi State University.

Metode yang dilakukan para peneliti ini, kata Kouba, menjadi upaya menarik dalam memperkenalkan garis genetik spesies kembali ke populasi.

Para ilmuwan memiliki banyak cara untuk melestarikan spesies, kata Kouba, tetapi mereka masih perlu melakukan lindung nilai terhadap kepunahan di alam.

Salah satu caranya adalah dengan menyimpan garis keturunan genetik spesies dengan menyimpan dan membekukan sperma dan sel telur.

Baca juga: Ilmuwan AS Gunakan Sel Katak untuk Hidupkan Robot di Masa Depan

Selanjutnya, mencairkan sperma dan sel telur lalu menggabungkannya dalam cawan untuk menghasilkan keturunan.

Amfibi berada di garis depan dalam pertempuran berat melawan kepunahan, dan berpotensi kehilangan proporsi spesies yang lebih besar daripada kelompok vertebrata lainnya.

Menurut IUCN, diperkirakan sedikitnya 41 persen amfibi berada pada risiko kepunahan. Faktor penyebabnya yakni hilangnya habitat, krisis iklim dan penyakit jamur yang berperan dalam kematian spesies tersebut.

Lalu bagaimana katak Olaf ini muncul?

Setahun lalu di Puerto Rico, para peneliti menangkap enam katak jantan, menyuntikkan mereka dengan hormon, dan selanjutnya mengumpulkan sperma yang mereka keluarkan saat kencing.

Selanjutnya, tim ilmuwan mengawetkan air mani katak dalam nitrogen cair dan membawanya ke kebun binatang Fort Worth, Texas.

Di kebun binatang ini, katak betina disuntik hormon untuk melepaskan sel telur. Katak Olaf dan beberapa katak lainnya ditempatkan pada cawan.

ilustrasi katak Atelopus varius ilustrasi katak Atelopus varius

Baca juga: Ditemukan, Spesies Baru Katak Bertanduk dari Hutan Kalimantan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com