Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2020, 12:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam perang melawan wabah virus SARS-CoV-2 sebagai penyebab penyakit Covid-19, tenaga medis adalah garda terdepan yang sangat strategis. Namun, tidak sedikit yang justru ikut terinfeksi dan berujung kematian.

Hingga Minggu (12/4/2020) data tenaga medis di Jakarta yang terinfeksi Covid-19 berjumlah 176 orang.

Sementara itu, data dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dokter dan perawat yang meninggal dunia sebanyak 44 orang.

Hal ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana tenaga medis bisa tertular Covid-19?

Baca juga: Pekerja di Rumah Sakit Rentan Terinfeksi Corona, Ahli Sarankan Ini

Mengenai hal ini, Perwakilan Solidaritas Berantas Covid-19, Prof. Akmal Taher mengatakan bahwa penularan memang rentan terjadi di kalangan dokter dan perawat.

Ia menyebutkan ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa salah satu sumber penularan Covid-19 di kalangan dokter adalah di ruang ganti baju Rumah Sakit.

"Salah satu sumber penularan (Covid-19) itu ada di kamar ganti baju. Cara ganti baju itu, harus sedetail itu diperhatikan, tapi tampaknya tidak terlalu dilakukan," kata Akmal dalam diskusi daring bertajuk Hari Kesehatan Dunia 2020: Aksi Nyata Masyarakat Sipil di Masa Pandemi, Kamis (9/4/2020).

Hal ini menunjukkan, risiko tinggi terinfeksi SARS-CoV-2 tidak hanya karena kekurangan Alat Pelindung Diri (APD). Namun juga pada hal yang tidak terpikirkan sebelumnya, yakni soal ganti baju.

Pasalnya, risiko paparan virus SARS-CoV-2 yang ada di sekitar ruang ganti sangat mungkin terjadi. Apalagi para tenaga medis yang langsung berhadapan dengan pasien Covid-19.

Menurut Akmal, tenaga medis juga sudah mengetahui bagaimana mekanisme yang baik dalam situasi tersebut. Juga sudah ada protokol yang baik dalam berhati-hati terhadap risiko selama menjalankan pekerjaannya melawan wabah ini.

"Bukan saja kita kekurangan APD tapi mekanisme di selama pekerjaan harus dijalankan," kata dia.

Akmal mengatakan, semua orang yang bekerja di lingkungan rumah sakit harus mengantisipasi dan melindungi diri dari paparan virus SARS-CoV-2.

Baca juga: Protokol Bagi Pekerja di Rumah Sakit agar Tidak Terinfeksi Corona

Protokol ideal yang harus dilakukan adalah tidak mengenakan pakaian yang sama ketika sedang bertugas dengan saat pergi atau pulang ke rumah sakit.

Maksudnya, pakaian saat pergi atau pulang dari rumah sakit harus berbeda dengan yang dipakai saat bertugas.

Serta, upayakan bersihkan dengan sesegera mungkin agar pakaian yang berisiko dari rumah sakit tidak terjadi transmisi ke benda-benda lain di sekitar Anda dan keluarga di rumah.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com