Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2020, 19:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Melakukan pencegahan adalah cara terbaik dalam menghadapi wabah virus corona yang menyebabkan pandemi Covid-19, yang sudah melanda lebih dari 200 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Tidak sedikit masyarakat yang merasa khawatir saat memiliki keluhan atau gejala yang menyerupai pertanda infeksi Covid-19 di tubuhnya.

Lantas, kekhawatiran itu bisa diantisipasi dengan melakukan pencegahan sebaik mungkin agar terhindar dari infeksi virus corona, SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Apa saja pencegahan yang bisa dilakukan agar terhindar dari infeksi Covid-19?

Baca juga: Panduan Cegah Corona di Rumah, Ini Rencana Aksi yang Bisa Dilakukan

1. Rutin cuci tangan

Mencuci tangan pakai sabun adalah hal yang penting dalam upaya mencegah diri Anda dari berbagai jenis organisme jahat, termasuk virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ini.

Rutin mencuci tangan pakai sabun ini juga menjadi rekomendasi utama oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Setelah memegang benda-benda apapun, dan saat akan melakukan apapun terutama makan dan menyentuh organ sensitif seperti mulut, mata dan hidung, lakukan cuci tangan dengan baik dan benar agar dapat mengurangi risiko kuman jahat ikut masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: Panduan Mencegah Virus Corona, Cara Cuci Tangan yang Benar

2. Gunakan antiseptik

Pada saat Anda, memang dalam kondisi tidak memungkinkan melakukan cuci tangan, Anda bisa menggunakan hand sanitizer atau antiseptik.

Antiseptik atau hand sanitizer umumnya memiliki kandungan alkohol yang berfungsi membunuh kuman yang ada di tangan Anda, meskipun tidak 100 persen.

Ketua Magister Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr dr Dewi Sumaryani Soemarko MS SpOK mengingatkan bahwa menggunakan hans sanitizer juga tidak boleh terlalu sering, karena berpotensi membuat kulit Anda kering.

Jadi sebaiknya, jika Anda terpaksa harus menggunakan hand sanitizer, setidaknya setelah maksimal lima kali pemakaian Anda harus mencuci tangan dengan sabun, untuk menghindari kekeringan pada kulit tangan Anda tersebut.

Kulit yang kering sangat berisiko menjadi luka terutama bagi orang usia lanjut dan orang dengan diabetes.

3. Hindari kontak fisik

Upayakan untuk menghindari kontak fisik dengan dengan siapapun untuk menghindari tertular virus corona.

Entah orang yang terlihat sehat, Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), terutama pasien positif Covid-19.

Baca juga: Tentang Virus Corona Covid-19, Apa Itu Istilah ODP, PDP, dan Suspek?

Upayakan untuk tidak bersalaman, cium pipi kanan-pipi kiri (cipika-cipiki), berpelukan dengan orang, teman atau keluarga yang Anda temui di luar rumah.

4. Tetap di rumah

Awalnya kebijakan yang diambil oleh WHO adalah social distancing, lalu diubah menjadi pshysical distanting, dan kebijakan ini juga diterapkan di Indonesia.

Ilustrasi bekerja di rumah, physical distancing selama pandemi virus corona, Covid-19.SHUTTERSTOCK/fizkes Ilustrasi bekerja di rumah, physical distancing selama pandemi virus corona, Covid-19.

Dalam menjalankan kebijakan ini, masyarakat diminta untuk lebih banyak berdiam diri di rumah. Bekerja dan belajar juga dari rumah untuk menghindari potensi penularan dan memutuskan rantai transmisi virus corona ini.

Anda masih diperkenankan untuk ke luar dari rumah jika memang dalam kondisi tertentu dan tetap mengikuti anjuran dari Kementerian Kesehatan terkait tatacara yang baik saat keluar-masuk rumah selama pandemi ini berlangsung.

Baca juga: WHO Ubah Social Distancing Jadi Physical Distancing, Apa Maksudnya?

5. Jaga jarak

Di manapun Anda berada, sebaiknya upayakan menjaga jarak dengan orang di sekitar Anda. Setidaknya minimal satu meter jauhnya.

Hal ini dimaksudkan agar suatu saat orang disekitar Anda tiba-tiba bersin atau batuk yang berpotensi mengeluarkan droplet, jangkauan droplet atau percikan itu tidak sampai ke diri Anda.

Bagi Anda yang sedang sakit, dan termasuk ODP, PDP maupun pasien konfirm. Sebaiknya jaga jarak dengan orang lain sejauh dua meter minimal. Menghindari orang lain tertular virus corona, SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.

Baca juga: Cegah Penularan Virus Corona, Jaga Jarak Minimal Dua Meter

6. Pisahkan peralatan pribadi

Bagi Anda yang memiliki anggota keluarga masuk dalam kategori orang dengan keluhan menyerupai Covid-19, ODP, PDP maupun positif terinfeksi virus corona, maka sebaiknya Anda dan anggota keluarga yang lain memisahkan peralatan pribadi masing-masing.

Terutama peralatan makan dan juga ruang makannya. Hal ini dikarenakan potensi terjadinya penyebaran atau percikan droplet sangat mungkin terjadi ketika makan.

Ilustrasi masker melindungi saat batuk dan mencegar tertular virus coronaShutterstock Ilustrasi masker melindungi saat batuk dan mencegar tertular virus corona

7. Pakai masker

Awalnya kebijakan wajib pakai masker diberlakukan kepada mereka yang sakit. Namun, saat ini kewajiban memakai masker saat di luar rumah juga harus dilakukan oleh semua masyarakat termasuk Anda yang sedang dalam keadaan sehat sekalipun.

Untuk Anda, yang saat ini masuk kategori ODP, PDP ataupun sedang memiliki keluhan atau gejala juga diwajibkan memakai masker meskipun hanya di dalam rumah saja.

8. Tidak menyentuh area wajah sembarangan

Seperti diketahui, penularan Covid-19 ini umumnya terjadi dari percikan atau droplet, melalui media mukosa bagian mata, hidung dan mulut.

Baca juga: Masker Terbukti Efektif Kurangi Penyebaran Corona, Ini Penjelasannya

Oleh sebab itu, jangan menyentuh area mata, hidung dan mulut dengan tangan telanjang, jika Anda belum mencuci tangan pakai sabun.

Anda tidak tahu kuman jenis apa yang berada di tangan Anda saat tidak mencuci tangan pakai sabun, setelah memegang benda asing.

9. Hindari tempat ramai

Tempat yang ramai, berpotensi menjadi sumber transmisi atau penularan Covid-19 tanpa diketahui. Di tempat yang ramai atau sengaja berkerumun, artinya jarak antar orang yang satu dan lainnya sangat dekat.

Baca juga: Panduan Mencegah Virus Corona, Saat Barang dari Luar Masuk ke Dalam Rumah

Selain droplet mudah menjangkau jarak Anda, virus SARS-CoV-2 juga telah dinyatakan dapat bertahan di udara bahkan selama delapan jam.

Untuk diketahui, diduga di luar sana masih banyak orang yang terlihat sehat atau disebut Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berpotensi menjadi pembawa virus corona tanpa disadarinya.

10. Laporkan diri

Untuk Anda yang memiliki beberapa keluhan atau gejala menyerupai Covid-19, dan sudah berlangsung dalam beberapa hari.

Sebaiknya untuk melaporkan diri ke hotline Covid-19 yang disediakan oleh pemerintah 119 ataupun menghubungi layanan hotline fasilitas kesehatan terdekat dari tempat tinggal Anda.

Sebaiknya tidak langsung mendatangi rumah sakit atau fasilitas kesehatan, karena potensi transmisi virus SARS-CoV-2 di dalam perjalanan masih sangat mungkin terjadi.

Bisa jadi dari orang lain yang positif tanpa gejala ke Anda ataupun Anda menularkan ke orang lain, bila memang keluhan Anda dikarenakan infeksi Covid-19.

Baca juga: Infeksi Corona Tanpa Gejala, Studi Temukan di Negara-negara ini

11. Update informasi dan ikuti anjuran

Melakukan update informasi terbaru mengenai Covid-19 perlu Anda lakukan untuk mengetahui apa perkembangan, dan bagaimana risiko penularan Covid-19 ini.

Tetapi, batasi setidaknya hanya dua atau tiga informasi per hari. Agar Anda tidak justru menjadi panik berlebihan karena beragamnya informasi terkait Covid-19 yang Anda dapatkan.

Mengikuti anjuran dan saran dari pusat layanan kesehatan, Kementerian Kesehatan, WHO dan kesehatan lokal juga baik untuk Anda menghindari diri dari risiko terinfeksi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com