Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2020, 17:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Isolasi mandiri di rumah digaungkan dan menjadi cara terbaik untuk memutuskan transmisi atau penyebaran penularan virus corona, SARS-CoV-2 sebagai penyebab Covid-19.

Namun, masih banyak yang bertanya tentang bagaimana dan apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukannya selamat menjalani masa isolasi mandiri yaitu 14 hari.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan untuk Covid-19, Ahmad Yurianto, mengatakan ada protokol yang bisa Anda atau anggota keluarga Anda lakukan saat melakukan isolasi mandiri sendiri di rumah.

Baca juga: Cegah Penularan Corona, Siapa Saja yang Perlu Isolasi Mandiri?

Protokol isolasi mandiri

Untuk diketahui, orang yang harus melakukan isolasi mandiri adalah orang yang sakit atau positif Covid-19, orang dengan keluhan atau gejala menyerupai Covid-19, dan orang yang hasil tes rapidnya positif.

Semua orang yang masuk kategori harus melakukan isolasi diri secara mandiri tersebut, sejak awal harus melaporkan diri ke puskesmas terdekat.

Pihak puskesmas akan membantu melakukan kontrol terhadap kondisi Anda dalam masa inkubasi 14 hari.

Selain melakukan kontrol, pihak puskesmas juga diharuskan memberikan edukasi yang benar mengenai Covid-19.

Baca juga: Kasus Pertama di Dunia, Harimau Terinfeksi Virus Corona

Diharapkan setelah isolasi mandiri selesai, mereka bisa berbagi pengetahuan mengenai tata laksana, pencegahan dan penanganan yang baik melawan Covid-19 ini.

Yuri menyebutkan setidaknya ada dua hal utama berikut yang bisa dilakukan jika melakukan isolasi mandiri.

1. Jaga jarak

Jika Anda termasuk dalam kategori orang yang harus melakukan isolasi mandiri. Sebisa mungkin untuk menjaga adanya kontak fisik secara dekat.

Yuri menegaskan Anda tidak dilarang untuk berbincang dan mengobrol dengan orang di rumah Anda. Tetapi, jaga jarak aman minimal dua meter.

2. Pisahkan peralatan pribadi

Jika Anda atau ada anggota keluarga Anda yang harus melakukan isolasi diri secara mandiri di rumah, upayakan untuk memisahkan peralatan pribadi, terutama peralatan makan.

Dituturkan Yuri, meskipun orang yang harus isolasi mandiri tidak dilarang melakukan aktivitas sosial termasuk berbincang-bincang dengan keluarga, tetapi tidak boleh untuk makan bersama.

Ruang makan dan peralatan makan Orang Dalam Pemantauan (ODP) tersebut harus dipisahkan, karena berpotensi terjadi penyebaran droplet.

Baca juga: Anak-anak Bisa Jadi Pembawa Corona Tanpa Gejala, Ini Penjelasannya

3. Pakai masker

Orang yang melakukan isolasi mandiri, wajib menggunakan masker meskipun di rumahnya. Penggunaan masker ini akan menahan droplet atau percikan agar tidak menyebar kemana-mana, termasuk terhadap anggota keluarga.

"Bukan berarti tidak boleh berbincang dengan orang lain. Jadi kontak sosialnya tetap bisa, cuma jaraknya di atur," kata Yuri dalam Facebook live Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Senin (6/4/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com