Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/04/2020, 10:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Selain rapid test untuk menguji infeksi virus corona, tes PCR juga dinilai penting dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.

Kendati demikian, lamanya tes banyak dikeluhkan masyarakat, terutama saat wabah virus corona mulai meluas dan menginfeksi banyak orang di Indonesia.

Lalu, mengapa tes PCR ini relatif begitu lama?

Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Profesor Amin Soebandrio mengatakan tes PCR yang saat ini sebagian besar masih dilakukan dengan metode biasa.

Baca juga: Kasus Corona Bertambah, Tes Rapid PCR Bisa Lebih Dini Temukan Pasien

"Metode tes PCR yang relatif sederhana dan lebih cepat sudah banyak tersedia. Namun, kapasitas pemeriksaannya baru dapat dilakukan untuk satu tes," ungkap Prof Amin.

Dia menambahkan bagi daerah-daerah yang mungkin tidak ada fasilitas laboratorium khusus dan dengan jumlah kasus Covid-19 yang tidak terlalu banyak, dapat efektif digunakan.

"Tetapi kalau kasusnya banyak, dan hanya pakai metode 1 tes saja, agak kurang praktis," sambung dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com