Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skenario Terburuk Corona di Indonesia: Hampir 2,5 Juta Orang Perlu Perawatan Intensif

Kompas.com - 30/03/2020, 20:33 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah pasien terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 terus bertambah, baik di dunia maupun Indonesia.

Menurut data Worldmeters Senin (30/3/2020) pukul 15.31 WIB, jumlah pasien Covid-19 yang terkonfirmasi di seluruh dunia ada 724.565 kasus.

Juru bicara pemerintah Indonesia untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, terdapat 1.414 kasus Covid-19 hingga Senin siang pukul 12.00 WIB.

Dari total kasus tersebut, jumlah kematian mencapai 122 kasus, dan 75 pasien dinyatakan sembuh.

Jika tidak ada intervensi dari pemerintah pusat, diprediksi jumlah korban corona terus meningkat dan mencapai jutaan pada pertengahan Mei. Di mana hampir 2,5 juta kasus memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

Itu merupakan skenario terburuk dari pemodelan penyebaran Covid-19 di Indonesia, yang dibuat oleh tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indoensia (FKM UI) yang ditujukan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Baca juga: Update Corona 30 Maret: 724.565 Kasus di 199 Negara, 152.076 Sembuh

Covid-19 Modelling Scenarios Indonesia

Pandu Riono, Iwan Ariawan, Muhammad N. Farid, dan Hafizah Jusril merupakan ahli yang menyusun draf skenario pemodelan penyebaran Covid-19 di Indonesia atau Covid-19 Modelling Scenarios Indonesia.

Mereka membuat pemodelan penyebaran Covid-19 dengan empat skenario.

Perhitungan simulasi berdasar data sejak sebelum kasus pertama corona di Indonesia diumumkan.

"Jauh sebelum kasus pertama diumumkan, sejak awal Februari, kita prediksi bahwa sudah ada orang yang terinfeksi," kata Pandu Riono, pakar epidemiologi Universitas Indonesia kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (30/3/2020).

Ini berdasar data yang diperoleh dari rumah sakit di Indonesia bahwa sejak pekan pertama Februari ada peningkatan jumlah pasien pneumonia atau yang memiliki gejala mirip Covid-19, yakni demam, batuk, dan sesak napas.

Dia menjelaskan, tiap satu kasus positif Covid-19, dapat menginfeksi setidaknya dua orang lainnya.

Dari pemodelan yang dilakukan, tampak bahwa grafik kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia berpotensi meroket tajam jika tidak ada intervensi tinggi atau tegas dari pemerintah.

Hal tersebut ditandai dengan garis merah putus-putus pada grafik di bawah ini.

Prediksi jumlah total kumulatif kasus Covid-19 di Indonesia menurut beberapa intervensi. Prediksi jumlah total kumulatif kasus Covid-19 di Indonesia menurut beberapa intervensi.

Tanpa intervensi, jumlah total pasien Covid-19 yang harus mendapat perawatan intensif di hari ke 70 atau sekitar pertengahan Mei adalah hampir 2,5 juta pasien. Ini merupakan skenario terburuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com