Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2020, 12:33 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kurang dari 24 jam, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia meroket.

Jika pada Senin (23/3/2020) pukul 16.46 WIB jumlah terinfeksi virus corona di seluruh dunia adalah 342.407 kasus, per 24 Maret 2020 pukul 16.37 WIB jumlahnya bertambah hampir 40.000 menjadi 384.432 kasus.

Sementara itu, jumlah negara dan wilayah yang terjangkit virus corona bertambah empat menjadi 196 dan ada wabah di transportasi angkut (Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang).

Dari total kasus tersebut, jumlah kematian mencapai 16.591 kasus, sedangkan 102.536 kasus di antaranya sembuh.

Baca juga: Prediksi Penyebaran Corona di Indonesia Berubah, Berakhir Awal Juni

Penyebaran corona di Indonesia

Pemerintah menyatakan bahwa jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona dan mengidap Covid-19 terus bertambah.

Hingga Selasa (24/3/2020) sore ini, total ada 686 kasus Covid-19 di Indonesia.

Angka ini bertambah 107 pasien dari data yang dirilis kemarin.

Hal ini diungkap juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto, berdasarkan data yang diterima pemerintah sejak Senin (23/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa siang ini pukul 12.00 WIB.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto, Senin (23/3/2020).Dok. BNPB Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto, Senin (23/3/2020).

"Ada penambahan kasus baru 107 orang. Sehingga totalnya ada 686 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.

Yuri memaparkan bahwa hingga saat ini pemerintah menyebutkan bahwa total ada 30 pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

Selain itu, ada 55 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan mengidap Covid-19.

Update corona global

Di seluruh dunia, lonjakan kasus positif corona terbanyak ada di Amerika Serikat dengan 11.078 kasus positif baru.

Setelah itu, ada Spanyol dengan tambahan 5.379 kasus, Italia ketambahan 4.789 kasus, Jerman dengan 4.600 kasus baru, dan Perancis ada ketambahan 3.838 kasus baru.

Sementara itu, kenaikan angka kematian akibat corona terbanyak ada di Italia, yakni 601 kematian baru, diikuti Spanyol yang mengalami 503 kematian baru, dan Perancis dengan 186 kematian baru. Untuk AS, ada penambahan 124 kematian baru.

Baca juga: Catat, Daftar Produk Rumah Tangga untuk Disinfeksi Virus Corona

Suasana Kota London sepi setelah wabah virus corona yang terjadi di Inggris, 19 Maret 2020.Shutterstock Suasana Kota London sepi setelah wabah virus corona yang terjadi di Inggris, 19 Maret 2020.

Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak per Selasa (24/3/2020) menurut Worldometer:

  1. China: 81.171 terinfeksi (+78) dan 3.277 meninggal (+7)
  2. Italia: 63.927 terinfeksi (+4.789) dan 6.077 meninggal (+601)
  3. Amerika Serikat: 46.148 terinfeksi (+11.078) dan 582 meninggal (+124)
  4. Spanyol: 35.212 terinfeksi (+5.379) dan 2.316 meninggal (+503)
  5. Jerman: 30.081 terinfeksi (+4.600) dan 130 meninggal (+31)
  6. Iran: 23.049 terinfeksi (+1.411) dan 1.812 meninggal (+127)
  7. Perancis: 19.856 terinfeksi (+3.838) dan 860 meninggal (+186)
  8. Korea Selatan: 9.037 terinfeksi (+76) dan 120 meninggal (+9)
  9. Swiss: 8.795 terinfeksi (+1.214) dan 117 meninggal (+17)
  10. Inggris: 6.650 terinfeksi (+967) dan 335 meninggal (+54)
  11. Belanda: 4.749 terinfeksi (+545) dan 213 meninggal (+34)
  12. Austria: 4.668 terinfeksi (+1.037) dan 25 meninggal (+9)
  13. Belgia: 3.743 terinfeksi (+342) dan 88 meninggal (+13)
  14. Norwegia: 2.625 terinfeksi (+240) dan 11 meninggal (+4)
  15. Australia: 2.136 terinfeksi (+427) dan 8 meninggal (+1)
  16. Kanada: 2.091 terinfeksi (+621) dan 24 meninggal (+4)
  17. Portugal: 2.060 terinfeksi (+460) dan 23 meninggal (+9)
  18. Swedia: 2.059 terinfeksi (+125) dan 33 meninggal (+9)
  19. Brasil: 1.960 terinfeksi (+360) dan 34 meninggal (+9)
  20. Israel: 1.656 terinfeksi (+418) dan 1 meninggal
  21. Malaysia: 1.624 terinfeksi (+318) dan 15 meninggal (+4)
  22. Denmark: 1.577 terinfeksi (+127) dan 24 meninggal (+11)
  23. Turki: 1.529 terinfeksi (+293) dan 37 meninggal (+7)
  24. Ceko: 1.289 terinfeksi (+124) dan 1 meninggal
  25. Jepang: 1.140 terinfeksi (+30) dan 42 meninggal (+1)
  26. Irlandia: 1.125 terinfeksi (+219) dan 6 meninggal (+2)
  27. Ekuador: 981 terinfeksi dan 18 meninggal
  28. Pakistan: 892 terinfeksi dan 6 meninggal
  29. Luksemborg: 875 terinfeksi dan 8 meninggal
  30. Thailand: 827 terinfeksi dan 4 meninggal
  31. Polandia: 774 terinfeksi dan 9 meninggal
  32. Chili: 746 terinfeksi dan 2 meninggal
  33. Kapal Diamond Princess: 712 terinfeksi dan 10 meninggal (+2)
  34. Finlandia: 700 terinfeksi dan 1 meninggal
  35. Yunani: 695 terinfeksi dan 17 meninggal
  36. Indonesia: 686 terinfeksi (+107) dan 55 meninggal (+6)
  37. Islandia: 588 terinfeksi dan 2 meninggal
  38. Rumania: 576 meninggal dan 8 meninggal
  39. Saudi Arabia: 562 terinfeksi
  40. Afrika Selatan: 554 terinfeksi
  41. Filipina: 552 terinfeksi dan 33 meninggal
  42. India: 511 terinfeksi dan 10 meninggal
  43. Singapura: 509 terinfeksi dan 2 meninggal
  44. Qatar: 501 terinfeksi
  45. Slovenia: 442 terinfeksi dan 3 meninggal
  46. Rusia: 438 terinfeksi dan 1 meninggal
  47. Peru: 395 terinfeksi dan 5 meninggal
  48. Hong Kong: 386 terinfeksi dan 4 meninggal
  49. Bahrain: 377 terinfeksi dan 2 meninggal
  50. Estonia: 369 terinfeksi

Baca juga: WHO Ubah Social Distancing Jadi Physical Distancing, Apa Maksudnya?

Sebagai catatan, penambahan jumlah kasus pada masing-masing negara di atas terhitung sejak Senin (23/3/2020) pukul 16.46 WIB hingga Selasa (24/3/2020) pukul 16.37 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com