"Jadi fakta fosil ini berasal dari masa penting dalam sejarah Bumi adalah luar biasa," ungkap Field.
Para tim peneliti meyakini burung itu memiliki ukuran sama dengan bebek kecil. Akan tetapi dengan kaki panjang dan sangat mirip dengan jenis unggas modern, seperti ayam, kalkun, burung puyuh dan burung.
Di masa itu, para ilmuwan meyakini habitat burung tersebut ada di sepanjang pantai, bahkan hewan purba ini kemungkinan bisa terbang.
Ahli biologi mengatakan burung yang ada saat ini, merupakan hasil evolusi dari dinosaurus berbulu kecil sekitar 150 juta tahun yang lalu.
Baca juga: Kecoak Purba Zaman Dinosaurus ini Tampak Utuh di dalam Fosil Damar
Namun spesies itu mulai berevolusi menjadi burung yang saat ini dikenal, ketika asteorid besar jatuh dan berdampak pada Bumi dengan mengakibatkan kepunahan massal.
Para ilmuwan berharap penemuan terbaru, fosil nenek moyang ayam, Wonder Chicken ini dapat membantu menjelaskan bagaimana burung purba berhasil selamat dari kepunahan massal yang juga dialami sejumlah reptil purba dinosaurus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.