KOMPAS.com - Berawal dari Wuhan, China, virus corona atau SARS-COV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 secara global saat ini telah menyebar ke sekitar 170 negara di dunia termasuk Indonesia.
Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) dan setiap negara sedang berusaha melakukan segala upaya agar dapat melawan pandemi virus yang telah menyebabkan ribuan orang meninggal dunia.
Senior Advisor on Gender and Youth to the WHO DG, Diah Saminarsih, menyebutkan bahwa sejak pertama virus ini menyebar, banyak pelajaran yang bisa diambil dan dipilah oleh Indonesia.
Baca juga: Rapid Test Massal Virus Corona, Pakar: Bagus, Tapi Belum Tentu Akurat
Namun, hal yang paling penting dan ditegaskan oleh WHO adalah untuk melakukan berbagai cara dengan tujuan utama untuk menyelamatkan nyawa manusia.
"Clear message (pesan yang jelas) dari WHO adalah menyelamatkan nyawa orang. Jadi priority (prioritas) pertama adalah saving lives," kata Diah dalam forum diskusi online bertajuk "Peran Masyarakat Sipil Hadapi Covid-19", Kamis (19/3/2020).
Baca juga: Ramai #Indonesia_LockdownPlease, Perlukah Indonesia Lockdown karena Corona?
Menyelamatkan nyawa orang yang dimaksudkan adalah menyelamatkan populasi dari mortalitas ataupun dari kesakitan yang lebih berat daripada sebelumnya.
Dipaparkan Diah, cara terbaiknya adalah dengan tidak menunggu semua hasil yang pasti berhasil saja terkait Covid-19 lantas mau bertindak.
Dengan kata lain, ia mengatakan bahwa speed atau kecepatan aksi benar-benar diperlukan dalam kondisi darurat saat ini.
"Kalau kita nunggu semuanya yang hanya pasti berhasil. Itu tidak akan cukup cepat menghadapi virus ini, juga menangani virus ini," ujar dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan