Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2020, 19:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Perlu diketahui tentang transmisi virus dari orang ke orang, seseorang mungkin tidak tahu kalau mereka memiliki virus corona. Sebab, mereka juga tidak menunjukkan adanya gejala terinfeksi virus ini. 

Namun, mereka masih mungkin bisa menularkannya, yakni melalui droplet atau percikan, baik saat bernapas maupun berbicara dengan orang-orang di sekelilingnya.

"Jadi taruhan teraman Anda adalah tinggal sekitar 2 meter jauhnya dari semua orang, sebanyak yang Anda bisa," kata Dr. Bhuyan.

Virus campak, contohnya, dapat hidup di udara hingga dua jam setelah orang yang terinfeksi keluar.

Baca juga: Tes PCR untuk Virus Corona, Benarkah Lebih Efektif Deteksi Covid-19?

Sedangkan virus corona, MERS yang muncul pada 2012 di Timur Tengah, juga ditemukan dalam bentuk infeksi yang diambil dari sampel udara di rumah sakit tempat pasien dirawat.

Namun, hingga saat ini, penelitian baru terus muncul tentang bagaimana Covid-19 menyebar dan masih banyak yang harus dipelajari tentang penyebaran virus corona, SARS-CoV-2 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com