Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Fakta Penanganan Covid-19 di Lapangan, Ini 17 Usulan PDPI

Kompas.com - 18/03/2020, 18:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Persoalan virus Corona atau Covid-19 menjadi sorotan dunia dan juga Indonesia yang saat ini sekitar 177 warganya terinfeksi virus SARS-CoV-2 tersebut sejak awal Maret lalu.

Covid-19 yang cenderung dapat berdampak pada gejala kesehatan saluran napas ini, juga sedang menjadi konsen para dokter spesialis paru di Indonesia.

Para dokter tengah fokus dalam menangani dan merawat pasien terduga atau positif Covid-19 di seluruh rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk oleh pemerintah.

Dalam hal membantu pemerintah sebagai lini terdepan menangani penderita Covid-19, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) membuat beberapa fakta dan rekomendasi untuk menghadapi wabah ini.

Baca juga: Serba-serbi Virus Corona, Dari Ciri-ciri, Bentuk, Hingga Penyebarannya

Berikut beberapa fakta yang ditemukan PDPI di lapangan terkait penanganan kasus Covid-19 di Indonesia.

  • Rumah sakit (RS) Non Rujukan banyak merawat pasien dalam pengawasan (PDP) atau pasien suspek
  • Saat ini RS Rujukan yang sudah ditetapkan sudah penuh (khususnya untuk RS Rujukan Jakarta)
  • Kapasitas Ruang Isolasi tekanan negatif di RS Rujukan tidak banyak
  • Peralatan Ventilasi non-invasif dan Invasif (ventilator) juga tidak banyak di RS Rujukan
  • Alat pelindung diri (APD) tenaga medis yang merawat mulai menipis dan beberapa daerah tidak tersedia
  • Kebutuhan masyarakat untuk melakukan tes/pemeriksaan Covid-19 baik orang dalam pengawasan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) meningkat
  • Alur Rujukan ODP dan PDP masih belum jelas betul tersosialisasi
  • Sistem tracing kasus kontak erat sudah berjalan, tetapi belum maksimal

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com