Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan dan Ekor Berbulu Lebat, Ini Spesies Celurut Baru Asal Sulawesi

Kompas.com - 13/03/2020, 13:17 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Indonesia memiliki spesies hewan pengerat baru yang ditemukan peneliti di Sulawesi. Celurut Ekor Berbulu ini bertubuh ramping dengan bulu berwarna abu-abu coklat dipunggungnya dan bulu-bulu berwarna perah pada perutnya.

Selain itu, ekornya sedikit lebih panjang daripada tubuhnya. Spesies celurut baru yang punya nama latin Crocidura caudipilosa ini juga memiliki keunikan tersendiri.

Tubuhnya serta ekor ditutupi dengan bulu yang lebat. Faktanya tak ada spesies celurut lain di Indonesia, Malaysia, atau Filipina yang diketahui memiliki bulu lebat serta panjang pada ekornya.

"Tak ada keraguan bahwa ini adalah spesies baru," kata Jake Esselstyn, peneliti dari Louisiana State University, seperti dikutip dari Phys, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Baru Ditemukan di Palung Terdalam Bumi, Spesies Ini Sudah Terkontaminasi Plastik

Peneliti juga mengaku terkejut, sebab celurut ekor berbulu ini ditemukan memanjat pohon. Padahal sebagian besar celurut lainnya hidup di tanah.

Celurut Ekor Berbulu sendiri ditemukan di sembilan gunung di Sulawesi pada berbagai ketinggian, mulai dari 457 meter hingga 1.463 meter.

"Keragaman tropis masih belum terdokumentasi dengan baik bahkan untuk mamalia seperti celurut ekor berbulu yang memiliki sebaran luas di pulau ini. Temuan ini menunjukkan betapa sedikitnya yang kita ketahui tentang keanekaragaman mamalia," ungkap Esselstyn lagi.

Dibalik penemuan tersebut, peneliti pun menghadapi tantangan untuk mencari tahu kerabat dekat dari Celurut Ekor Berbulu.

Halaman:
Sumber PHYSORG
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com