KOMPAS.com - Pada saat ini, perhatian masyarakat terpusat pada isu virus corona atau Covid-19. Namun, tanpa kita sadari, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia pada awal tahun 2020 telah mencapai 17.820 kasus kesakitan.
Hal ini diungkapkan dalam laporan yang diterima oleh Kementerian Kesehatan RI sejak awal Januari hingga Rabu, 11 Maret 2020.
Disampaikan oleh Direktur P2P Tular Vektor dan Zoonotik, Dr Siti Nadia Tarmizi, angka kasus DBD pada awal Januari 2020 lebih tinggi daripada tahun 2019.
"Tapi, kalau dibandingkan data hingga 11 Maret, angka kejadian kasus DBD di Indonesia justru lebih rendah daripada tahun lalu (2019)," kata Nadia, di Gedung Kemenkes, Rabu (11/3/2020).
Baca juga: Kenali 3 Fase Penyakit DBD, dari Demam hingga Kritis
Nadia juga menyampaikan 10 provinsi dengan jumlah kasus terbanyak hingga 11 Maret 2020. 10 provinsi itu adalah:
1. Lampung dengan 3.423 kasus, kematian 11 orang
2. Nusa Tenggara Timur dengan 2.711 kasus, kematian 32 orang
3. Jawa Timur dengan 1.761 kasus, kematian 13 orang
4. Jawa Barat dengan 1.420 kasus, kematian 25 orang
5. Jambi dengan 703 kasus, kematian 1 orang
6. Jawa Tengah dengan 648 kasus, kematian 4 orang
7. Riau dengan 602 kasus, kematian 2 orang
8. Sumatera Selatan dengan 593 kasus, kematian 1 orang
9. DKI Jakarta dengan 583 kasus, tidak ada kematian
10. Nusa Tenggara Barat dengan 558 kasus, kematian 1 orang
Baca juga: Begini Reaksi Sistem Imun Tubuh Lawan Virus Demam Berdarah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.